Lonjakan Penumpang Arus Balik di Bakauheni Capai 100 Persen
loading...
Foto dok/SINDOnews
A
A
A
LAMPUNG - Lonjakan penumpang arus balik libur panjang dan cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Pelabuhan Bakauheni sejak kemarin hingga hari ini mencapai 90-100 persen. Tampak kendaraan dan penumpang pejalan kaki memadati pelabuhan Bakauheni, Lampung. Puluhan ribu penumpang telah menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Bakauheni telah menyiapkan puluhan kapal berukuran besar. Berdasarkan data, PT ASDP Bakauheni telah menyeberangkan penumpang kendaraan roda empat bus dan truk berjumlah 5.319 unit kendaraan yang hari kemarin hanya 2.738 unit. Kendaraan roda dua berjumlah 621 unit sedangkan hari kemarin 481 unit. (Baca juga: Ribuan Pemudik Terlantar di Pelabuhan Bakauhen )
Sementara untuk penumpang pejalan kaki dan di atas kendaraan berjumlah 19.036 orang sedangkan hari kemarin sebanyak 10.424. Pihak ASDP juga mengimbau para penumpang agar menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di dalam kapal.
Evilia, salah satu penumpang mengakui, dirinya tetap mematuhi protokol kesehatan dalam perjalanan. “Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, mengingat arus mudik libur panjang saat ini masih di tengah pandemi Covid 19,” tandasnya. (Baca juga: 14 Anggota Sindikat Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Bakauheni )
Puncak arus berangkat diketahui terjadi pada hari Selasa dan Rabu tanggal 28-29 Oktober 2020 dan diprediksi untuk puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Bakauheni telah menyiapkan puluhan kapal berukuran besar. Berdasarkan data, PT ASDP Bakauheni telah menyeberangkan penumpang kendaraan roda empat bus dan truk berjumlah 5.319 unit kendaraan yang hari kemarin hanya 2.738 unit. Kendaraan roda dua berjumlah 621 unit sedangkan hari kemarin 481 unit. (Baca juga: Ribuan Pemudik Terlantar di Pelabuhan Bakauhen )
Sementara untuk penumpang pejalan kaki dan di atas kendaraan berjumlah 19.036 orang sedangkan hari kemarin sebanyak 10.424. Pihak ASDP juga mengimbau para penumpang agar menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di dalam kapal.
Evilia, salah satu penumpang mengakui, dirinya tetap mematuhi protokol kesehatan dalam perjalanan. “Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, mengingat arus mudik libur panjang saat ini masih di tengah pandemi Covid 19,” tandasnya. (Baca juga: 14 Anggota Sindikat Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Bakauheni )
Puncak arus berangkat diketahui terjadi pada hari Selasa dan Rabu tanggal 28-29 Oktober 2020 dan diprediksi untuk puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020.
(don)
Lihat Juga :
