Hampir Seluruh Wilayah Purwakarta Rawan Longsor, ini Petanya

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 14:33 WIB
loading...
Hampir Seluruh Wilayah...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
PURWAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) petakan zona gerakan tanah di musim penghujan.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta termasuk memiliki kerentanan gerakan tanah cukup tinggi. Kerentanan gerakan tanah tersebut lantaran jenis tanah lempung yang memiliki sifat ketika diguyur hujan memiliki medan lincir yang tinggi sehingga tanah mudah ambrol atau longsor.

Berdasarkan peta DPKPB Purwakarta, peta tersebut terbagi ke dalam zona merah (tinggi), kuning (menengah), dan hijau (rendah).

Dari pemetaan itu, hampir dominan wilayah Kabupaten Purwakarta terkategori zona merah, yakni sebanyak meliputi 13 kecamatan, antara lain Cibatu, Darangdan, Jatiluhur, Kiarapedes, Wanayasa, Pondok Dalam, Pasawahan, Sukasari, Maniis, Tegal Waru, Purwakarta dan Kecamatan Plered. (Baca juga: Okupansi Pesawat di Bandara Husein Sastranegara Naik 50%, Maskapai Tambah Extra Flight)

Sementara zona tinggi-menengah terdiri dari Kecamatan Babakan Cikao dan Bojong. Sedangkan zona menengah terdapat di Kecamatan Bungursari dan Campaka sehingga semua wilayah kecamatan di Purwakarta tidak luput dari pantauan dinas ini. (Baca juga: Pendatang Luar Kota yang Keluar Pintu Tol Baros Diarahkan Rapid Test)

"Upaya yang kami lakukan berupa peringatan dini melalui medsos: IG, Twitter, atau pun FB; peningkatan kesiapsiagaan melalui piket 24 jam: monitorong kejadian melalui WAG dan radio komunikasi penduduk; serta assessment awal jika ditemukan laporan/kejadian utk kemungkinan evakuasi,"ungkap Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono, Jumat (30/10/2020).
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)