Kecelakaan Kapal Nelayan, 7 Penumpang Selamat 1 Korban Menghilang
loading...
Kecelakaan Kapal Nelayan, 7 Penumpang Selamat 1 Korban Menghilang. Foto/Ist
A
A
A
BALIKPAPAN - Sebuah kapal nelayan yang melintas di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur , Jumat (30/10) pukul 07.44 WITA pagi tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi.
Pada insiden itu, 7 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal tanker yang melintas sedangkan 1 orang lagi hingga kini masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan TNI-Polri mengevakuasi 7 orang korban dalam musibah kecelakaan ini.
7 orang korban dievakuasi dari kapal tanker MV Lyric Star yang telah memberikan pertolongan pertama sesaat setelah kecelakaan.
Di kapal tanker MV Lyric Star yang bersandar di tengah perairan Teluk Balikpapan tersebut ABK kapal telah mengevakuasi sedikitnya 7 orang korban yang diketahui merupakan nelayan.
Kapten kapal tanker MV Lyric Star, Yap Collens menjelaskan, pada saat kejadian ia memerintahkan kepada ABK-nya untuk mengevakuasi sejumlah orang yang terapung di perairan Teluk Balikpapan.
Pada saat dievakuasi ke atas kapal total 7 korban yang mengaku terapung di perairan lantaran kapal yang mereka gunakan mencari ikan telah tenggelam dihantam gelombang sejak Jumat pagi.
Namun, setelah di evakuasi ada satu korban yang memilih untuk ikut dengan kapal nelayan lain sehingga kini jumlah korban yang berada di kapal MV Lyric Star hanya berjumlah 6 orang.
"Kami lakukan evakuasi segera saat kami melihat mereka mengapung, ada enam orang," terang Yap Collens kapten kapal MV Lyric Star. (Baca juga: Pagi Buta, Si Jago Merah Luluhlantakkan Dua Rumah Warga Wajo)
Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Oktavianto menegaskan, dengan ditemukannya 7 korban ini maka jumlah korban yang belum ditemukan 1 orang.
"Rencananya upaya pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari ke depan, ada tersisa satu korban lagi yang dilaporkan menghilang," terang Oktavianto. (Baca juga: Oiiimak! Dikira Ikan Besar, Gak Tahunya Buaya 2 Meter Masuk Perangkap Jaring)
Kini tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpol PP dan TNI Kepolisian masih terus berupaya melakukan pencarian 1 orang korban yang diduga telah tenggelam terbawa arus laut.
Pada insiden itu, 7 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal tanker yang melintas sedangkan 1 orang lagi hingga kini masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan TNI-Polri mengevakuasi 7 orang korban dalam musibah kecelakaan ini.
7 orang korban dievakuasi dari kapal tanker MV Lyric Star yang telah memberikan pertolongan pertama sesaat setelah kecelakaan.
Di kapal tanker MV Lyric Star yang bersandar di tengah perairan Teluk Balikpapan tersebut ABK kapal telah mengevakuasi sedikitnya 7 orang korban yang diketahui merupakan nelayan.
Kapten kapal tanker MV Lyric Star, Yap Collens menjelaskan, pada saat kejadian ia memerintahkan kepada ABK-nya untuk mengevakuasi sejumlah orang yang terapung di perairan Teluk Balikpapan.
Pada saat dievakuasi ke atas kapal total 7 korban yang mengaku terapung di perairan lantaran kapal yang mereka gunakan mencari ikan telah tenggelam dihantam gelombang sejak Jumat pagi.
Namun, setelah di evakuasi ada satu korban yang memilih untuk ikut dengan kapal nelayan lain sehingga kini jumlah korban yang berada di kapal MV Lyric Star hanya berjumlah 6 orang.
"Kami lakukan evakuasi segera saat kami melihat mereka mengapung, ada enam orang," terang Yap Collens kapten kapal MV Lyric Star. (Baca juga: Pagi Buta, Si Jago Merah Luluhlantakkan Dua Rumah Warga Wajo)
Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Oktavianto menegaskan, dengan ditemukannya 7 korban ini maka jumlah korban yang belum ditemukan 1 orang.
"Rencananya upaya pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari ke depan, ada tersisa satu korban lagi yang dilaporkan menghilang," terang Oktavianto. (Baca juga: Oiiimak! Dikira Ikan Besar, Gak Tahunya Buaya 2 Meter Masuk Perangkap Jaring)
Kini tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpol PP dan TNI Kepolisian masih terus berupaya melakukan pencarian 1 orang korban yang diduga telah tenggelam terbawa arus laut.
(boy)
Lihat Juga :
