Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Akhlak Rasulullah yang Patut Diteladani Menurut Sekretaris PWNU Jatim
loading...
Guru Besar Bidang Sosiologi Pendidikan UINSA, Akh. Muzakki saat ceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW lewat daring. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, sekaligus Guru Besar Bidang Sosiologi Pendidikan UINSA, Akh. Muzakki mengajak orangtua dan siswa meneladani akhlak Rasulullah. Hal itu disampaikan saat menjadi penceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar secara daring, di SD Khadijah Surabaya, Kamis (29/10/2020).
(Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Wilayah Belu, Puluhan Rumah Rusak )
Sekertaris PWNU Jawa Timur ini menyampaikan, bahwa dengan meneladani akhlak Rasulullah maka orangtua akan lebih sabar dalam menghadapi masa sulit seperti saat ini. Bukan saja persoalan ekonomi, tapi bagaimana orangtua juga harus bersabar mendampingi anak-anaknya belajar dirumah.
"Teladani Rasulullah . Jaga motivasi belajar anak," tuturnya saat ceramah dalam jaringan. Menurut Muzakki, mendidik anak itu bukan semata tugas guru namun lebih dari itu juga tugas orangtua. Kesulitas dimasa pandemi, kata dia, harus dijadikan motivasi tersendiri bagi setiap orangtua untuk menuntun anak-anaknya supaya sukses.
"Berikan kepercayaan yang baik kepada guru agar pendidikan siswa lebih baik," tegasnya. Sedangkan untuk siswa, Muzakki berpesan agar memulyakan para guru sebagaimana memulyakan orangtua sendiri. "Guru adalah orang tua, jadi hormatilah mereka," ucapnya.
(Baca juga: Viral Jenazah Dibonceng Motor di Boyolali, Berikut Kronologisnya )
Wakasek Kesiswaan dan Humas SD Khadijah, Karmuji mengatakan, meski acara Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan secara online, namun antusias siswa dan orangtua wali murid cukup tinggi.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menjaga Akhlak Guru, Siswa, dan orang Tua Dalam Meneladani Rasulullah Muhammad SAW" ini diikuti 680 peserta yang aktif dalam jaringan (Daring).
(Baca juga: Ini Destinasi Pengisi Konten Medsos Selama Cuti Bersama di Blitar )
"Meskipun di masa pandemi, kita berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tetap terlaksana. Kita berharap siswa dan orangtua mampu meneladani Rasulullah Muhammad SAW, karena itu syarat mutlak pendidikan yang efektif," tandasnya.
(Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Wilayah Belu, Puluhan Rumah Rusak )
Sekertaris PWNU Jawa Timur ini menyampaikan, bahwa dengan meneladani akhlak Rasulullah maka orangtua akan lebih sabar dalam menghadapi masa sulit seperti saat ini. Bukan saja persoalan ekonomi, tapi bagaimana orangtua juga harus bersabar mendampingi anak-anaknya belajar dirumah.
"Teladani Rasulullah . Jaga motivasi belajar anak," tuturnya saat ceramah dalam jaringan. Menurut Muzakki, mendidik anak itu bukan semata tugas guru namun lebih dari itu juga tugas orangtua. Kesulitas dimasa pandemi, kata dia, harus dijadikan motivasi tersendiri bagi setiap orangtua untuk menuntun anak-anaknya supaya sukses.
"Berikan kepercayaan yang baik kepada guru agar pendidikan siswa lebih baik," tegasnya. Sedangkan untuk siswa, Muzakki berpesan agar memulyakan para guru sebagaimana memulyakan orangtua sendiri. "Guru adalah orang tua, jadi hormatilah mereka," ucapnya.
(Baca juga: Viral Jenazah Dibonceng Motor di Boyolali, Berikut Kronologisnya )
Wakasek Kesiswaan dan Humas SD Khadijah, Karmuji mengatakan, meski acara Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan secara online, namun antusias siswa dan orangtua wali murid cukup tinggi.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menjaga Akhlak Guru, Siswa, dan orang Tua Dalam Meneladani Rasulullah Muhammad SAW" ini diikuti 680 peserta yang aktif dalam jaringan (Daring).
(Baca juga: Ini Destinasi Pengisi Konten Medsos Selama Cuti Bersama di Blitar )
"Meskipun di masa pandemi, kita berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tetap terlaksana. Kita berharap siswa dan orangtua mampu meneladani Rasulullah Muhammad SAW, karena itu syarat mutlak pendidikan yang efektif," tandasnya.
(eyt)
Explore More