Ormas FBR dan PP yang Bentrok di Ciledug Sepakat Berdamai
loading...
Ormas FBR dan PP yang sempat terlibat bentrok di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang, sepakat berdamai. Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG - Ormas FBR dan PP terlibat bentrok di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang, tepatnya di depan Perumahan Puri Beta. Kedua ormas kini sudah sepakat berdamai.
Tidak mudah meredam emosi anggota kedua ormas besar ini. Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Sugeng Hariyanto dan Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono terpaksa turun gunung langsung meredam anggota ormas itu.
"Saya dengan Pak Dandim, kita sama-sama punya kewajiban Kota Tangerang ini aman, nyaman, dan kondusif," kata Sugeng, di Pasar Lembang, Kamis (29/10/2020). (Baca juga: 3 Luka Dalam Bentrok Ormas di Ciledug, Kapolsek Tergores Senjata Tajam )
Menurut dia, bentrokan yang terjadi antara FBR dan PP, karena perselisihan di lapangan. Dimana dipicu oleh penurunan bendara ormas FBR di depan Swalayan Tomang Tol. Namun semuanya sudah bisa diselesaikan.
Terkait adanya anggota ormas yang diamankan karena membawa senjata tajam, akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan terlebih dahulu oleh petugas kepolisian. (Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Ciledug, Polisi Lepas Tembakan ke Udara )
"Sebetulnya mereka ingin kegiatan yang ada sifatnya kontinu. Tidak hanya ketika ada persoalan, tapi saat kondisi kondusif. Lintas ormas yang ada di Kota Tangerang nanti kita fasilitasi dan sedang dibicarakan," katanya.
Sementara itu, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono mengimbau agar masing-masing ormas yang ada di Kota Tangerang, bisa saling bisa menahan diri.
"Kalau dari saya, yang harus kita jaga, semua menahan diri. Tidak hanya PP dan FBR. Perselisihan itu perlu (pasti) tetap ada, tetapi bagaimana kita menyikapinya. Semua harus menahan diri. Harus kondusif," tukasnya.
Tidak mudah meredam emosi anggota kedua ormas besar ini. Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Sugeng Hariyanto dan Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono terpaksa turun gunung langsung meredam anggota ormas itu.
"Saya dengan Pak Dandim, kita sama-sama punya kewajiban Kota Tangerang ini aman, nyaman, dan kondusif," kata Sugeng, di Pasar Lembang, Kamis (29/10/2020). (Baca juga: 3 Luka Dalam Bentrok Ormas di Ciledug, Kapolsek Tergores Senjata Tajam )
Menurut dia, bentrokan yang terjadi antara FBR dan PP, karena perselisihan di lapangan. Dimana dipicu oleh penurunan bendara ormas FBR di depan Swalayan Tomang Tol. Namun semuanya sudah bisa diselesaikan.
Terkait adanya anggota ormas yang diamankan karena membawa senjata tajam, akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan terlebih dahulu oleh petugas kepolisian. (Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Ciledug, Polisi Lepas Tembakan ke Udara )
"Sebetulnya mereka ingin kegiatan yang ada sifatnya kontinu. Tidak hanya ketika ada persoalan, tapi saat kondisi kondusif. Lintas ormas yang ada di Kota Tangerang nanti kita fasilitasi dan sedang dibicarakan," katanya.
Sementara itu, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono mengimbau agar masing-masing ormas yang ada di Kota Tangerang, bisa saling bisa menahan diri.
"Kalau dari saya, yang harus kita jaga, semua menahan diri. Tidak hanya PP dan FBR. Perselisihan itu perlu (pasti) tetap ada, tetapi bagaimana kita menyikapinya. Semua harus menahan diri. Harus kondusif," tukasnya.
(thm)
Lihat Juga :
