Buat Pelancong Patut Kalian Perhatikan Prediksi BMKG Ini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tinggi gelombang laut selatan Jawa pada 30 hingga 31 Oktober 2020 antara 3 hingga 5 meter. Gelombang tersebut lebih tinggi dari biasa pada kisaran 0,5 hingga 1 meter.
Data ini dilansir BMKG yang baru saja merilis prediksi gelombang tinggi untuk laut selatan Jawa dalam dua hari ke depan.
Nah, bagi Anda yang sedang atau merencanakan liburan ke pantai selatan Jawa Barat patut memperhatikan ini.
Data ini dirilis BMKG yang baru saja menyampaikan prediksi gelombang tinggi untuk laut selatan Jawa dalam dua hari ke depan.
Prakirawan BMKG Bandung Yan Firdaus Permadhi mengatakan, gelombang tinggi yang diprediksi terjadi di laut selatan Jawa terjadi akibat pola tekanan rendah 1009 hPa di Perairan Barat Kepulauan Mentawai.
"Kondisi ini menyebabkan meningkatkan kecepatan angin di perairan selatan Banten dan Jawa Barat. Sehingga menyebabkan tinggi gelombang meningkat di perairan selatan Jabar dan Banten," beber dia.
BMKG menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Selain itu, perahu nelayan, kapal tongkang, dan Kapal Ferry diharap berhati hati ketika melaut. Karena kecepatan angin maksimum bisa mencapai 25 knot. Angin dengan kecepatan itu, akan membahayakan kapal.
"Juga kepada masyarakat yang akan berlibur atau ada keperluan di pesisir selatan Jawa Barat, untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan rambu keselamatan. Ini untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat gelombang tinggi dan angin kencang," imbuh dia.
Data ini dilansir BMKG yang baru saja merilis prediksi gelombang tinggi untuk laut selatan Jawa dalam dua hari ke depan.
Nah, bagi Anda yang sedang atau merencanakan liburan ke pantai selatan Jawa Barat patut memperhatikan ini.
Data ini dirilis BMKG yang baru saja menyampaikan prediksi gelombang tinggi untuk laut selatan Jawa dalam dua hari ke depan.
Prakirawan BMKG Bandung Yan Firdaus Permadhi mengatakan, gelombang tinggi yang diprediksi terjadi di laut selatan Jawa terjadi akibat pola tekanan rendah 1009 hPa di Perairan Barat Kepulauan Mentawai.
"Kondisi ini menyebabkan meningkatkan kecepatan angin di perairan selatan Banten dan Jawa Barat. Sehingga menyebabkan tinggi gelombang meningkat di perairan selatan Jabar dan Banten," beber dia.
BMKG menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Selain itu, perahu nelayan, kapal tongkang, dan Kapal Ferry diharap berhati hati ketika melaut. Karena kecepatan angin maksimum bisa mencapai 25 knot. Angin dengan kecepatan itu, akan membahayakan kapal.
"Juga kepada masyarakat yang akan berlibur atau ada keperluan di pesisir selatan Jawa Barat, untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan rambu keselamatan. Ini untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat gelombang tinggi dan angin kencang," imbuh dia.
(vit)