Pasar Tani Tegal Loegood Hadirkan Suasana Khas Pedesaan

Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:43 WIB
loading...
Pasar Tani Tegal Loegood Hadirkan Suasana Khas Pedesaan
Wisatawan menikmati Pasar Tani Tegal Loegoed, Sukorejo, Girikerto, Turi. Sleman. Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Libur panjang telah tiba, bagi yang belum memiliki rencana untuk ber wisata . Ada altenatif destinasi wisata di Sleman, yang bisa jadi pilihan untuk menghilangkan penat dan kejenuhan dari aktivitas harian, yakni Pasar Tani Tegal Loegoed di Sukorejo, Girikerto, Turi, Sleman.

(Baca juga: 3.615 Kendaraan dan 12.733 Orang Menyeberang Lewat Bakauheni )

Nama Pasar Tani Tegal Loegood memang belum familier ditelinga, namun didalamnya terdapat keunikan yang tidak dimiliki oleh destinasi wisata yang lain. Suguhan pasar tradisional dihiasi suasana alam nan asri dengan nuansa pedesaan didominasi rumpun-rumpun pohon bambu, serta kental dengan budaya lokal menambah uniknya obyek wisata ini.

Yang tidak kalah menarik, obyek wisata dengan luas 1 hektare yang dibuka sejak Februari 2020 ini menyajikan berbagai menu jajanan tradisional yang tersedia di warung-warung yang sengaja dibangun oleh pihak pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tegal LoeGood.

Pasar Tani Tegal Loegood Hadirkan Suasana Khas Pedesaan


Kepala Bidang Kemitraan dan Kerjasama Pokdarwis Tegal LoeGood, Ananta mengatakan, lokasi wisata ini merupakan konsep wisata pedesaan yang disinergikan dengan industri pari wisata . Rintisan pertama dikenalkan 20 Februari 2020 lalu, dengan konsep nuansa pedesaan sebagai media untuk berinteraksi antara pedagang dengan pengunjung.

(Baca juga: Pulang ke Rumah Mertua, Pria Asal Jakarta Tewas Gantung Diri )

Selain itu, juga tersedia fasilitas penunjang lainnya, seperti tempat bermain anak yang dilengkapi mainan anak berkonsep tradisional dengan material tekstur alam, dua unit fasilitas ruang pertemuan yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dinas ataupun bagi masyarakat umum.

"Ke depan akan kita kembangkan lebih luas lagi sampai di Kali Kodok Karang yang nantinya akan kita konsep 'Mlaku Nang pinggir kali', pengunjung akan disuguhkan beningnya air sungai dengan ikan berwarna-warni, total luasnya nanti mencapai lima hektare," jelasnya

Menurut Ananta, karana saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka untuk operasionalnya dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, baik bagi pengunjung maupun pelaku wisata .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)