Dua Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Satu Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
SENTANI - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, Petronlea Risamasu mengatakan, dua orang petugas kesehatan di Kabupaten Jayapura diketahui terpapar virus Covid-19. Namun satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas.
"Satunya masih dirawat sedangkan satunya sudah sembuh dan dan sudah pulang," kata Petronela Risamasu kepada wartawan di rumah sakit yowari, Rabu (6/5/2020).
Dia mengatakan, dua orang petugas kesehatan yang terpapar Covid-19 itu dipastikan akibat adanya kontak erat dengan para pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan tersebut.
Menurutnya, selama menangani pasien covid 19, para petugas kesehatan sudah mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan terkait penanganan terhadap pasien covid 19.
"Mungkin terjadi kesalahan saat mengganti APD setelah melayani pasien, saat itulah mereka terpapar," katanya.
Dia mengatakan dua orang pasien tersebut berasal dari Rumah Sakit Yowari dan satu orang lainnya berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Menurutnya para petugas medis memang sangat rentan terpapar Covid-19. Hal ini bukan saja karena persoalan ketersediaan APD saja tetapi yang paling penting adalah bagaimana petugas medis mengetahui cara pemakaian atau penggunaan APD tersebut.
"Termasuk yang paling penting adalah kejujuran pasien, terkait statusnya apakah yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19," ungkapnya.
Lanjut dia kejujuran dari seorang pasien sangat penting karena menghadapi pandemi Covid- 19 ini, semua orang termasuk petugas medis menghadapi persoalan yang sangat berat dalam kondisi tidak siap untuk menangani pandemi global ini.
"Satunya masih dirawat sedangkan satunya sudah sembuh dan dan sudah pulang," kata Petronela Risamasu kepada wartawan di rumah sakit yowari, Rabu (6/5/2020).
Dia mengatakan, dua orang petugas kesehatan yang terpapar Covid-19 itu dipastikan akibat adanya kontak erat dengan para pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan tersebut.
Menurutnya, selama menangani pasien covid 19, para petugas kesehatan sudah mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan terkait penanganan terhadap pasien covid 19.
"Mungkin terjadi kesalahan saat mengganti APD setelah melayani pasien, saat itulah mereka terpapar," katanya.
Dia mengatakan dua orang pasien tersebut berasal dari Rumah Sakit Yowari dan satu orang lainnya berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Menurutnya para petugas medis memang sangat rentan terpapar Covid-19. Hal ini bukan saja karena persoalan ketersediaan APD saja tetapi yang paling penting adalah bagaimana petugas medis mengetahui cara pemakaian atau penggunaan APD tersebut.
"Termasuk yang paling penting adalah kejujuran pasien, terkait statusnya apakah yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19," ungkapnya.
Lanjut dia kejujuran dari seorang pasien sangat penting karena menghadapi pandemi Covid- 19 ini, semua orang termasuk petugas medis menghadapi persoalan yang sangat berat dalam kondisi tidak siap untuk menangani pandemi global ini.
(atk)