Spirit Lahirkan Pengganti Risma, PDIP: Tak Terbeli Sembako dan Sarung
loading...
A
A
A
SURABAYA - Setelah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merilis keunggulan enam persen hasil survei, warga kampung di Kota Surabaya , semakin bersemangat mendukung Calon Wali Kota Surabaya , Eri Cahyadi , dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, nomor urut 1.
(Baca juga: Libur Panjang, Penyeberangan ke Bali Lewat Banyuwangi Meningkat )
"Hawa kemenangan membuat warga kampung bersemangat memberi dukungan Eri Cahyadi -Armuji. Spanduk dan banner bertebaran di kampung-kampung. Di jalan-jalan kecil maupun menempel di rumah-rumah warga," ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya , Rabu (28/10/2020).
Tempo hari, Adi bersama Eri Cahyadi bertemu warga Wonokusumo, Semampir, Kota Surabaya . Pertemuan di balai pertemuan kampung diikuti oleh perangkat kampung, kader perempuan, dan tokoh masyarakat setempat.
"Mas Eri Cahyadi membius warga. Pidatonya memukau. Mas Eri Cahyadi mampu membangun harapan masa depan Kota Surabaya yang lebih baik, setelah masa bakti Wali Kota Surabaya , Tri Rismaharini. Program-program kerjanya dipaparkan, dan tepuk tangan berulang-ulang dari warga masyarakat," kata Adi.
(Baca juga: Probable COVID-19, Wanita Muda di Kolaka Meninggal Dunia )
Usai pertemuan, Adi blusukan di kampung-kampung. Ia menelusuri jalan-jalan sempit, perkampuan padat, dan bertemu dengan sejumlah tokoh kampung. "Saya melihat atribut Mas Eri Cahyadi -Cak Armuji bertaburan di kampung-kampung. Para tokoh warga menyampaikan aspirasi berupa perbaikan jalan kampung, air bersih dan program bedah rumah. Saya pastikan, PDIP dan Mas Eri Cahyadi -Cak Armuji akan menindaklanjuti aspirasi warga sampai tuntas," kata Adi.
Di luar itu, pertemuan di berbagai kampung juga berlangsung. Ada yang dihadiri Mas Eri Cahyadi , di tempat lain Cak Armuji, di tempat lain tampil para politisi PDIP , para juru kampanye kampung yang telah dilatih oleh PDIP . Bahkan RT, RW, dan LPMK yang menjadi juru kampanye Eri Cahyadi -Armuji.
"Luar biasa gairah politik masyarakat kampung di Surabaya untuk meneruskan seluruh karya kebaikan dari Bu Risma. Posko-Posko pemenangan terus bermunculan. Warga tidak pengin Surabaya dipimpin oleh figur yang salah. Warga ingin Surabaya ke depan dipimpin Eri Cahyadi -Armuji, yang dipersiapkan Bu Risma," ujar Adi.
(Baca juga: Ganjar: Patriotisme Wartawan Penting untuk Hadapi Situasi Saat Ini )
Dari penjelasan berbagai tokoh masyarakat dan tokoh perempuan, kata Adi, gairah politik warga perkampungan tidak mau digantikan oleh sembako atau sarung. "Spirit kampung di Surabaya yang penuh rasa gotong royong, holopis kuntul baris, tidak terbeli dengan sembako, oleh sarung, atau macam politik uang lain. Spirit itu yang melahirkan pemimpin baru di Surabaya , dan tak terbeli," ujar Adi.
(Baca juga: Libur Panjang, Penyeberangan ke Bali Lewat Banyuwangi Meningkat )
"Hawa kemenangan membuat warga kampung bersemangat memberi dukungan Eri Cahyadi -Armuji. Spanduk dan banner bertebaran di kampung-kampung. Di jalan-jalan kecil maupun menempel di rumah-rumah warga," ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya , Rabu (28/10/2020).
Tempo hari, Adi bersama Eri Cahyadi bertemu warga Wonokusumo, Semampir, Kota Surabaya . Pertemuan di balai pertemuan kampung diikuti oleh perangkat kampung, kader perempuan, dan tokoh masyarakat setempat.
"Mas Eri Cahyadi membius warga. Pidatonya memukau. Mas Eri Cahyadi mampu membangun harapan masa depan Kota Surabaya yang lebih baik, setelah masa bakti Wali Kota Surabaya , Tri Rismaharini. Program-program kerjanya dipaparkan, dan tepuk tangan berulang-ulang dari warga masyarakat," kata Adi.
(Baca juga: Probable COVID-19, Wanita Muda di Kolaka Meninggal Dunia )
Usai pertemuan, Adi blusukan di kampung-kampung. Ia menelusuri jalan-jalan sempit, perkampuan padat, dan bertemu dengan sejumlah tokoh kampung. "Saya melihat atribut Mas Eri Cahyadi -Cak Armuji bertaburan di kampung-kampung. Para tokoh warga menyampaikan aspirasi berupa perbaikan jalan kampung, air bersih dan program bedah rumah. Saya pastikan, PDIP dan Mas Eri Cahyadi -Cak Armuji akan menindaklanjuti aspirasi warga sampai tuntas," kata Adi.
Di luar itu, pertemuan di berbagai kampung juga berlangsung. Ada yang dihadiri Mas Eri Cahyadi , di tempat lain Cak Armuji, di tempat lain tampil para politisi PDIP , para juru kampanye kampung yang telah dilatih oleh PDIP . Bahkan RT, RW, dan LPMK yang menjadi juru kampanye Eri Cahyadi -Armuji.
"Luar biasa gairah politik masyarakat kampung di Surabaya untuk meneruskan seluruh karya kebaikan dari Bu Risma. Posko-Posko pemenangan terus bermunculan. Warga tidak pengin Surabaya dipimpin oleh figur yang salah. Warga ingin Surabaya ke depan dipimpin Eri Cahyadi -Armuji, yang dipersiapkan Bu Risma," ujar Adi.
(Baca juga: Ganjar: Patriotisme Wartawan Penting untuk Hadapi Situasi Saat Ini )
Dari penjelasan berbagai tokoh masyarakat dan tokoh perempuan, kata Adi, gairah politik warga perkampungan tidak mau digantikan oleh sembako atau sarung. "Spirit kampung di Surabaya yang penuh rasa gotong royong, holopis kuntul baris, tidak terbeli dengan sembako, oleh sarung, atau macam politik uang lain. Spirit itu yang melahirkan pemimpin baru di Surabaya , dan tak terbeli," ujar Adi.
(eyt)