Probable COVID-19, Wanita Muda di Kolaka Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
KOLAKA - Seorang wanita berumur 27 tahun, warga Jalan Sira Kelurahan Lamokato, Kabupaten Kolaka , Sulawesi Tenggara, meninggal dunia di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka (RSBGK), pada selasa (27/10/2020), setelah menderita gejala COVID-19 .
(Baca juga: Diduga Terbakar Api Cemburu, Wan Bacok Korban hingga Tewas )
Pasien tersebut termasuk kategori probable COVID-19 di Kabupaten Kolaka , yang jumlahnya kian bertambah. Setelah dinyatakan meninggal dunia, langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kolaka , dengan pengawalan ketat dari aparata kepolisian Polres Kolaka .
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Kolaka , Muh. Aris mengatakan, dengan meninggalnya pasien tersebut, data kasus kematian pasein probable COVID-19 yang di Kabupaten Kolaka , bertambah menjadi tujuh orang.
"Jadi bertambah data kasus meninggal dunia hari ini, sehingga total sekarang sudah tujuh kasus probable dan untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tetap tiga orang," jelasnya. (Baca juga: Warga Surbaya Diimbau Liburan di Rumah Selama Cuti Bersama )
Menurutnya, sebelum meninggal, pasien tersebut sempat berobat di dokter praktik dengan keluhan demam, sesak nafas, dan lemas selama lima hari. Setelah dilakukan diagnosa, rupanya menderita gejala yang mengarah ke COVID-19 .
Akhirnya, pasien diarahkan ke IGD RSBG Kolaka , untuk diinfus di tenda obserbasi dan dipasangkan oksigen sambil pemeriksaan rapid test. Usai rapid test, ternyata hasilnya reaktif maka pasien dimasukkan ke ruang isolasi khusus COVID-19 .
(Baca juga: Diduga Terbakar Api Cemburu, Wan Bacok Korban hingga Tewas )
Pasien tersebut termasuk kategori probable COVID-19 di Kabupaten Kolaka , yang jumlahnya kian bertambah. Setelah dinyatakan meninggal dunia, langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kolaka , dengan pengawalan ketat dari aparata kepolisian Polres Kolaka .
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Kolaka , Muh. Aris mengatakan, dengan meninggalnya pasien tersebut, data kasus kematian pasein probable COVID-19 yang di Kabupaten Kolaka , bertambah menjadi tujuh orang.
"Jadi bertambah data kasus meninggal dunia hari ini, sehingga total sekarang sudah tujuh kasus probable dan untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tetap tiga orang," jelasnya. (Baca juga: Warga Surbaya Diimbau Liburan di Rumah Selama Cuti Bersama )
Menurutnya, sebelum meninggal, pasien tersebut sempat berobat di dokter praktik dengan keluhan demam, sesak nafas, dan lemas selama lima hari. Setelah dilakukan diagnosa, rupanya menderita gejala yang mengarah ke COVID-19 .
Akhirnya, pasien diarahkan ke IGD RSBG Kolaka , untuk diinfus di tenda obserbasi dan dipasangkan oksigen sambil pemeriksaan rapid test. Usai rapid test, ternyata hasilnya reaktif maka pasien dimasukkan ke ruang isolasi khusus COVID-19 .