Satgas Covid-19 Minta Perketat Protokol Kesehatan saat Liburan

Selasa, 27 Oktober 2020 - 22:15 WIB
loading...
Satgas Covid-19 Minta...
Pengunjung berswafoto di kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung di Makassar, Minggu (25/10). Memasuki libur panjang, Satgas Covid-19 Sulsel minta protokol kesehatan tetap diperketat. Foto: SINDONews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Risiko penularan Covid-19 perlu diwaspadai menjelang hari libur nasional dan cuti bersama yang akan dimulai akhir Oktober hingga November, tahun ini.

Mobilitas penduduk ke suatu daerah bisa menjadi pemicu penyebaran Covid-19 meluas. Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin tak menampik hal tersebut. Diakui, potensi ini terjadi karena pergerakan masyarakat dinilai akan cukup tinggi. Dengan alasan memanfaatkan waktu liburan. (Baca Juga: Program Duta Wisata COVID-19 Gubernur Sulsel Diapresiasi WHO)

Ridwan mengingatkan masyarakat tidak lengah di tengah masa liburan ini. Disiplin protokol kesehatan secara ketat perlu dilakukan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. “Silakan berlibur, yang penting setiap orang tetap disiplin protokol kesehatan, dan pengelola usaha menegakkan protokol kesehatan,” papar Ridwan kepada SINDONews, Selasa (27/10).

Sektor kepariwisataan mendapat perhatian khusus. Momentum libur panjang diprediksi akan dimanfaatkan warga untuk berkunjung ke destinasi wisata. (Baca Juga: Makassar Sudah Zona Oranye, Rudy Djamaluddin Bentuk Satgas COVID-19)

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini meminta pengelola tempat wisata harus menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan. Sekaligus memastikan pelaksanaan pedoman pencegahan Covid-19 bagi pengunjung.

“Tinggal bagaimana disiplin pengunjung untuk tetap patuh memakai maskernya," tambah Ridwan yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel ini. Laju penularan Covid-19 di Sulsel diketahui masih fluktuatif. Namun Ridwan mengaku, pertumbuhan kasusnya cenderung mulai menurun.

“Sekarang Covid-19 di Sulsel relatif lebih terkendali. Tinggal konsistensi semua pihak untuk pro terhadap protokol kesehatan," tandasnya. (Baca Juga: Wisata COVID-19 Sulsel Jadi Pusat Studi Banding Provinsi Lain)

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel hingga tanggal 27 Oktober 2020 dilaporkan, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 18.155 orang. Namun 16.124 diantaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 451 orang meninggal dunia.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)