Pria Bertato Ini Ajari Anaknya Mencuri Sepeda Motor
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Anggota Polsek Keluang Jajaran Polres Musi Banyuasin menangkap ayah dan anak pelaku pencurian sepeda motor . Ayah bertato di badan ini mencuri sepeda motor warga bersama anak dan temannya yang masih di bawah remaja.
Uniknya, pelaku Suharmin (41) yang memiliki niat awal yang kemudian mengajak anaknya SU (17) dan RZ (17), semuanya warga Kelurahan dan Kecamatan Keluang, untuk mencuri sepeda motor warga.
Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Andrian membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga pelaku curanmor. “Awalnya pelaku RZ dan SU. Lalu kita pengembangan dan berhasil menangkap Suharmin. SU dan Suharmin ini berstatus ayah dan anak," ujarnya mewakili Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Senin (26/10/2020).
Aksi pencurian ketiganya dilakukan pada Senin pagi (19/10/2020) di rumah korban bernama Firdaus. Ketiga pelaku yang telah mengetahui kondisi sekitar biasa sepi, secara diam-diam mendatangi rumah korban. Ketika merasa kondisi aman, ketiganya menggeser pintu pagar depan rumah korban yang terbuat dari seng.
Setelah berhasil masuk, salah satunya merusak kunci kontak dan secara diam – diam mendorong sepeda motor korban dan pergi. Setelah cukup jauh dan dirasa aman, sepeda motor tersebut baru dihidupkan dan kabur.
"Awalnya ide dari sang Ayah dan anaknya. Lalu mereka mengajak teman anaknya dan beraksi. Mereka melihat situasi sepi, terus setelah berhasil langsung kabur," katanya.
Uniknya, pelaku Suharmin (41) yang memiliki niat awal yang kemudian mengajak anaknya SU (17) dan RZ (17), semuanya warga Kelurahan dan Kecamatan Keluang, untuk mencuri sepeda motor warga.
Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Andrian membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga pelaku curanmor. “Awalnya pelaku RZ dan SU. Lalu kita pengembangan dan berhasil menangkap Suharmin. SU dan Suharmin ini berstatus ayah dan anak," ujarnya mewakili Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Senin (26/10/2020).
Aksi pencurian ketiganya dilakukan pada Senin pagi (19/10/2020) di rumah korban bernama Firdaus. Ketiga pelaku yang telah mengetahui kondisi sekitar biasa sepi, secara diam-diam mendatangi rumah korban. Ketika merasa kondisi aman, ketiganya menggeser pintu pagar depan rumah korban yang terbuat dari seng.
Setelah berhasil masuk, salah satunya merusak kunci kontak dan secara diam – diam mendorong sepeda motor korban dan pergi. Setelah cukup jauh dan dirasa aman, sepeda motor tersebut baru dihidupkan dan kabur.
"Awalnya ide dari sang Ayah dan anaknya. Lalu mereka mengajak teman anaknya dan beraksi. Mereka melihat situasi sepi, terus setelah berhasil langsung kabur," katanya.
(vit)