Puluhan Pot Milik DLH Makassar di Jalan Nusantara Dirusak

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 08:26 WIB
loading...
Puluhan Pot Milik DLH...
Petugas membersihkan serpihan pot yang rusak akibat kerusuhan Mei 2020 lalu di Jakarta Pusat. Sementara di Kota Makassar, puluhan pot DLH dirusak orang tak dikenal. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat pengrusakan puluhan pot bunga disepanjang Jalan Nusantara Baru.

Plt Kepala DLH Kota Makassar , Mario Said menyampaikan, pascakejadian pihaknya langsung turun mengecek kondisi pot yang rusak. Berdasarkan informasi yang dia terima di lokasi, pengrusakan itu diduga dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa.

"Informasi yang kita terima di lapangan katanya ada orang gila, dan itu tindaklanjutnya kita sudah laporkan ke pihak kepolisian," kata Mario, Jumat kemari.



Mario menyebut ada 42 pot bunga yang dirusak. Rinciannya, 37 milik Dinas Lingkungan Hidup dan lima milik kecamatan. Ia pun berharap agar pengadaan pot ini bisa dianggarkan di APBD 2021.

"Kita lihat semoga memungkinkan masuk di APBD 2021, tapi kita berupaya juga mencari dana CSR siapa tahu ada yang bersedia mengganti pot-pot itu," tuturnya.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkunga Hidup Kota Makassar, Bahar Cambolong menyayangkan rusaknya puluhan pot di Jalan Nusantara. Apalagi keberadaan pot ini menambah estetika kota dan memberikan kesan asri.

Meski begitu, kerusakan ini tidak mengurangi ketersediaan RTH milik pemkot Makassar . Persentasenya tetap 11%. Masih sangat minim dari target 30%.

"Kerusakan ini memang tidak menggangu ketersediaan RTH kita. Persentasenya masih 11%, cuma kan akibatnya esetika kota terganggu karena sudah kita tata baik-baik tapi dirusak," papar Bahar.

Bahar pun berharap agar ada bantuan dana CSR untuk mengganti pot yang dirusak. Sebab, sejauh ini tidak ada alokasi anggaran di Dinas Lingkungan Hidup untuk pengadaan pot.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2978 seconds (0.1#10.140)