Pelatihan Foto Produk Menggunakan Ponsel Diminati Pelaku UMKM

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 02:08 WIB
loading...
Pelatihan Foto Produk...
Indah Kurnia dan Boy Slamet dalam webinar Bijak dan Kreatif pada masa pandemi COVID-19, di Rumah Aspirasi Indah Kurnia, di Sidoarjo, Jumat (23/10/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Puluhan pelaku UMKM antusias mengikuti pelatihan membuat foto produk menggunakan smartphone. Pelatihan yang dihelat oleh tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia tersebut, bertujuan supaya pelaku UMKM bisa mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki ditengah krisis akibat pandemi COVID-19.

(Baca juga: Jual Narkoba Demi Keuntungan Rp50 Ribu, DH Terancam Hukuman Mati )

Tak tanggung-tanggung, dalam pelatihan yang dihelat secara online dan offline bertajuk Bijak dan Kreatif pada Masa Pandemi COVID-19 ini, Rumah Aspirasi menghadirkan Boy Slamet, salah satu fotografer senior kota pahlawan yang sudah puluhan tahun malang melintas di dunia foto jurnalistik.

Dalam kesempatan ini, Boy menjelaskan secara gamblang bagaimana kekuatan sebuah visual mampu mempengaruhi hasrat seseorang. Menurutnya, jika sebuah produk dibingkai dalam karya foto yang apik, maka dapat menarik perhatian dan membuat orang penasaran. "Tapi harus diperhatikan juga backgroud foto produk itu. Jangan sampai terlihat jorok," katanya.

Untuk menghasilkan foto produk yang bagus, lanjutnya, tidak harus menggunakan DSLR yang harganya selangit. Bagi pelaku UMKM dianjurkan supaya memanfaatkan gadget yang saat ini dimiliki. Sedangkan peralatan lain, jika tidak memiliki lampu yang standart bisa menggunakan lampu belajar sebagai pencahayaan. "Ponsel sekarang sudah canggih-canggih kok. Tinggal atur aja fitur didalamnya," ujarya.

(Baca juga: Nekat Selundupkan Sabu, Polisi Ini Ditangkap Polda Kalbar )

Sedangkan studio, kata dia, tidak perlu menyewa atau membeli. Peralatan ini bisa memanfaatkan apapun yang ada di rumah seperi meja dan kursi yang ditutup dengan kain warna hitam atau putih sesuai produk yang akan dipotret.

Pelatihan Foto Produk Menggunakan Ponsel Diminati Pelaku UMKM


Boy juga menyarankan, para pelaku UMKM agar memposting testimoni dan foto setiap produk yang laku bersama si pembeli. "Mintalah izin pada orang terutama tokoh supaya berfoto bersama produk. Karena itu bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli lain," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan, bahwa pelatihan foto produk untuk pelaku UMKM ini merupakan upaya untuk membangkitkan UMKM di tengah krisis akibat pandemi COVID-19. Para pelaku UMKM diharapkan bisa mengoptimalkan gadget yang ia miliki untuk memasarkan produk mereka.

"Bagaimana caranya gadget tidak hanya dipakai baca hoax. Ini bisa dipakai untuk membuat produk kita dikenal oleh jejaring kita," tuturnya. (Baca juga: Pabrik Kimia di Cikande Terbakar Hebat, 1 Karyawan Tewas )

Indah yakin, jika para pelaku UMKM yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian Indonesia mampu bangkit dan mandiri, maka Indonesia maju di tahun 2045 bukan isapan jempol belaka.

"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah bagaimana menyelamatkan diri dulu. Kita harus bersama-sama membuka wawasan bahwa kita harus melakukan sesuatu. Manfaatkan jejaring yang kita miliki secara produktif dan positif," tandasnya.

(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)