Tersinggung Lagi Mabuk Bareng, Guntur Tancapkan Pisau di Kepala Temannya

Selasa, 20 Oktober 2020 - 09:43 WIB
loading...
Tersinggung Lagi Mabuk Bareng, Guntur Tancapkan Pisau di Kepala Temannya
Aparat Polres Blitar memburu Guntur Wibisono (23) warga Desa Selopuro, Kabupaten Blitar yang menusuk kepala temannya dengan sebilah pisau dapur. (Foto/Ilustrasi)
A A A
BLITAR - Aparat Polres Blitar memburu Guntur Wibisono (23) warga Desa Selopuro, Kabupaten Blitar yang menusuk kepala temannya dengan sebilah pisau dapur.

Insiden penganiayaan tersebut terjadi di tengah pesta minuman keras. Guntur yang tiba- tiba menyerang Muh Aji Alfian (28), diduga karena tersinggung ucapan.

"Setelah itu yang bersangkutan kabur. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran," ujar Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi Selasa (20/9/2020). (BACA JUGA: Mabuk Tuak, Pria di Palembang Pegang Alat Vital Nenek 70 Tahun)

Ceritanya, Guntur, Aji dan Hebring Setiawan mabuk bersama di sebuah rumah kos kosan di daerah Talun. Awalnya, pesta berjalan baik- baik saja. Sambil menikmati miras dan bersenda gurau, ketiganya mengobrol apa saja.

"Di tengah percakapan pelaku tiba-tiba menegur korban karena ucapannya telah menyinggung," kata Imam Subechi.

Dengan nada jengkel Guntur juga meminta korban untuk berterus terang jika memang ada masalah dengannya. Suasana rileks sontak berubah panas. Dalam keadaan sama-sama dipengaruhi alkohol, Aji menyahut, dirinya sedang tidak ada masalah.

Guntur tidak menanggapi. Tapi beranjak ke arah dapur. "Pelaku mengambil pisau yang disimpan di dalam lemari," terang Imam Subechi. (BACA JUGA: Tersinggung Ucapan, Juru Parkir Tikam Pengamen hingga Tewas)

Tidak ada yang menyangka. Tanpa bicara apa-apa, Guntur tiba- tiba menusukkan pisau ke bagian belakang kepala Aji. Korban langsung menggelosor dengan mengerang kesakitan.

Begitu tahu apa yang terjadi, pihak keluarga langsung melarikan Aji ke rumah sakit.

Serangan mendadak tersebut menimbulkan luka cukup serius. Aji terpaksa diopname serta mendapat jahitan. Sementara setelah melakukan penyerangan, Guntur langsung melarikan diri. (BACA JUGA: Cemburu, Wanita Ini Sayat Suami Siri dengan Pisau Cutter hingga Sekarat)

"Kasus penganiayaan ini dilaporkan sehari setelah kejadian. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Imam Subechi.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)