Dua Pegawai Positif COVID-19, Kantor Desa Terpaksa Tutup Tiga Hari

Senin, 19 Oktober 2020 - 17:53 WIB
loading...
Dua Pegawai Positif COVID-19, Kantor Desa Terpaksa Tutup Tiga Hari
Kantor Desa Cikahuripan, Lembang, KBB, terpaksa ditutup sementara. Langkah dekontaminasi kantor selama tiga hari 19-21 Oktober 2020 dikarenakan ada dua pegawai perangkat desa yang positif COVID-19. Foto: SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pelayanan di Kantor Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) , tarpaksa ditutup selama tiga hari dari tanggal 19-21 Oktober 2020.

Ini dikarenakan berdasarkan hasil swab test diketahui ada dua pegawai perangkat desa yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga demi kenyamanan dan keamanan kantor desa ditutup sementara.

"Ada dua perangkat desa yang terkonfirmasi positif COVID-19, keduanya adalah Kadus (Kepala Dusun). Mereka sedang menjalani isolasi mandiri, tapi kondisi badannya fit dan sehat," kata Kepala Desa Cikahuripan, Lembang, Oman Haryanto, Senin (19/10/2020). (Baca juga : Peningkatan 5 Ruas Jalan di KBB dari Bantuan Gubernur Tak Terimbas COVID )

Dia menjelaskan, swab test kepada perangkat desanya dilakukan pada Selasa (13/10/2020) di Puskesmas Jayagiri. Atas kondisi tersebut, pihaknya telah membuat laporan ke pihak kecamatan dan bupati. Kemudian berdasarkan arahan Satuan Gugus Tugas Tim COVID-19 Kecamatan Lembang, maka diambil langkah dekontaminasi kantor selama tiga hari.

Selama dekontaminasi kantor desa maka pelayanan menjadi dikurangi dan tidak dilakukan di kantor desa. Semua pegawai tetap melaksanakan tugasnya meski dikerjakan dari rumahnya masing-masing atau Work From Home (WFH). Hal tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 lebih luas lagi di Desa Cikahuripan, dan pelayanan ke masyarakat tetap harus berjalan.

"Selama dekontaminasi kantor tiga hari pegawai desa WFH. Ya cukup mengganggu walau pelayanan ke masyarakat kami tetap lakukan meski tidak di kantor desa. Semoga Kamis (22/10) aktivitas perkantoran di desa kembali normal," harapnya. (Baca juga : Penghuni Positif COVID-19, Wyata Guna Bandung Tutup Sementara )

Disinggung soal total yang positif COVID-19 di desanya, Oman menyebutkan ada 10 orang. Dari jumlah itu lima sudah sembuh dan lima lainnya masih dirawat. Untuk yang sembuh masih menjalani isolasi tambahan selama 10 hari di rumahnya. Sebagai antisipasi pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan bersama dengan pihak Damkar, di 10 RW termasuk juga kantor desa.

"Kami berusaha agar COVID-19 tidak meluas di Cikahuripan, makanya secara kontinyu melakukan penyemprotan disinfektan. Masyarakat juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan usai beraktivitas," pungkasnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)