4.000 Ribu Barikade Gus Dur di Sidoarjo Dukung Kelana-Astutik
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Setelah Partai Bulan Bintang, giliran Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Sidoarjo kompak menyerukan deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut 3 di Pilbup Sidoarjo , Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, Minggu (18/10/2020).
Ketua DPC Barikade Gus Dur Kabupaten Sidoarjo, H Moh Irfan, secara khusus menyematkan jas hijau khas kebanggan organisasi masyarakat pengawal KH Abdurrahman Wahid tersebut kepada Kelana. Dengan penuh kebanggan, Kelana mengaku merasakan suatu getaran tanda kemenangan. "Saya betul-betul merasa terharu dan gemetar, sempat dibisiki Abah Masnuh anggota Barikade Gus Dur di Sidoarjo sudah lebih dari 4.000 orang," ungkap Kelana. (Baca: Baliho Kampanye Dirusak, Tim Gus Muhdlor: Ada yang Galau)
Militansi Barikade Gus Dur, menurut Kelana, tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut sebagai motivasi dan semangat untuk Pasangan Berkelas membangun Sidoarjo makmur. "Saya bersama Bunda Astutik sudah bertekad mewakafkan diri untuk membangun Sidoarjo. Kemenangan ini akan menjadi kemenangan Barikade Gus Dur Sidoarjo dan seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya.
Tak lupa, Kelana memohon kepada seluruh anggota agar hadir merapatkan barisan, menyatukan langkah untuk mewujudkan paslon nomor tiga menang di Pilkada Sidoarjo 2020. "Saya merasa sangat bersyukur dan bangga sekali," jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur, Sudarsono Rahman, memuji Kelana sebagai sosok politisi senior yang paham birokrasi dan mampu menjalankan roda pemerintahan. Serta, sosok entrepreneur yang mampu mengangkat kembali ekonomi Sidoarjo.
Di samping itu, baik Kelana Aprilianto maupun Dwi Astutik tidak diragukan lagi ke-NU-annya. "Kelana adalah penasehat RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) sedangkan Dwi Astutik lahir procot sudah NU," ucap Sudarsono. (Baca: Relawan Khofifah di Pilgub Jatim Dukung Kelana-Dwi Astutik)
Lebih lanjut ia menegaskan jika prinsip keputusan DPP Barikade Gus Dur tidak akan mendukung paslon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada. "Kenapa? Kita nanti ngobrol," tandasnya.
Maka, tiga hal tersebut menjadi alasan Barikade Gus Dur mendukung Kelana. Sehingga, mampu menjadi bekal bagi para anggota untuk mengkapitalisasi suara. "Kita tidak sembarangan mendukung. Dan kami meyakinkan bahwa Kelana mampu membawa Sidoarjo bermartabat dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.
Pasca deklarasi tersebut, ia juga meminta para anggota Barikade Gus Dur agar langsung bergerak. "Setelah deklarasi jangan tidur, deklarasi jalan dengan tiga bekal itu," tandasnya.
Ketua DPC Barikade Gus Dur Kabupaten Sidoarjo, H Moh Irfan, secara khusus menyematkan jas hijau khas kebanggan organisasi masyarakat pengawal KH Abdurrahman Wahid tersebut kepada Kelana. Dengan penuh kebanggan, Kelana mengaku merasakan suatu getaran tanda kemenangan. "Saya betul-betul merasa terharu dan gemetar, sempat dibisiki Abah Masnuh anggota Barikade Gus Dur di Sidoarjo sudah lebih dari 4.000 orang," ungkap Kelana. (Baca: Baliho Kampanye Dirusak, Tim Gus Muhdlor: Ada yang Galau)
Militansi Barikade Gus Dur, menurut Kelana, tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut sebagai motivasi dan semangat untuk Pasangan Berkelas membangun Sidoarjo makmur. "Saya bersama Bunda Astutik sudah bertekad mewakafkan diri untuk membangun Sidoarjo. Kemenangan ini akan menjadi kemenangan Barikade Gus Dur Sidoarjo dan seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya.
Tak lupa, Kelana memohon kepada seluruh anggota agar hadir merapatkan barisan, menyatukan langkah untuk mewujudkan paslon nomor tiga menang di Pilkada Sidoarjo 2020. "Saya merasa sangat bersyukur dan bangga sekali," jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur, Sudarsono Rahman, memuji Kelana sebagai sosok politisi senior yang paham birokrasi dan mampu menjalankan roda pemerintahan. Serta, sosok entrepreneur yang mampu mengangkat kembali ekonomi Sidoarjo.
Di samping itu, baik Kelana Aprilianto maupun Dwi Astutik tidak diragukan lagi ke-NU-annya. "Kelana adalah penasehat RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) sedangkan Dwi Astutik lahir procot sudah NU," ucap Sudarsono. (Baca: Relawan Khofifah di Pilgub Jatim Dukung Kelana-Dwi Astutik)
Lebih lanjut ia menegaskan jika prinsip keputusan DPP Barikade Gus Dur tidak akan mendukung paslon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada. "Kenapa? Kita nanti ngobrol," tandasnya.
Maka, tiga hal tersebut menjadi alasan Barikade Gus Dur mendukung Kelana. Sehingga, mampu menjadi bekal bagi para anggota untuk mengkapitalisasi suara. "Kita tidak sembarangan mendukung. Dan kami meyakinkan bahwa Kelana mampu membawa Sidoarjo bermartabat dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.
Pasca deklarasi tersebut, ia juga meminta para anggota Barikade Gus Dur agar langsung bergerak. "Setelah deklarasi jangan tidur, deklarasi jalan dengan tiga bekal itu," tandasnya.
(don)