Ridwan Kamil Optimistis Pariwisata Jabar Lebih Cepat Pulih dari Bali

Minggu, 18 Oktober 2020 - 16:05 WIB
loading...
Ridwan Kamil Optimistis Pariwisata Jabar Lebih Cepat Pulih dari Bali
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik saat meninjau Waduk Darma di Kabupaten Kuningan. Foto/Dok.Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Revitalisasi sejumlah destinasi wisata di Provinsi Jawa Barat terus dikebut guna menyambut kunjungan wisatawan, khususnya pascapandemi COVID-19.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yakin, meski pandemi COVID-19 belum berakhir, namun sektor pariwisata yang selama ini menjadi lokomotif ekonomi Jabar bakal segera bergeliat lagi.

Bahkan, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku, optimistis bahwa pemulihan pariwisata di provinsi yang dipimpinnya bakal lebih cepat dibandingkan Bali.

(Baca juga: Alami Luka Berat, Hanafi Rais akan Dirujuk ke Rumah Sakit Bintaro )

"Recovery pendapatan pariwisata Jabar lebih cepat dari Bali karena tidak menggunakan penerbangan. Maka dari itu, kita harus terus promosikan wisatanya," ujar Kang Emil saat meninjau revitalisasi Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/10/2020).

Kang Emil mengingatkan, agar Jabar menjadi destinasi favorit wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, maka setiap destinasi wisata di Jabar mutlak harus bersih serta memiliki fasilitas yang lengkap.

"Sampah yang masih bertebaran ditambah fasilitas pendukung yang buruk menjadi kartu mati yang membuat wisatawan tidak betah dan dijamin tidak akan kembali lagi," katanya.

(Baca juga: 1.620 Relawan Disuntik Vaksin Sinovac, Kini Tahap Monitoring )

Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun mengapresiasi revitalisasi yang telah dilakukan di Waduk Darma. Dia yakin, Waduk Darma bakal menjadi salah satu destinasi wisata air internasional di Jabar.

Meski pandemi COVID-19 belum berakhir, kata Kang Emil, jalan menuju Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional masih terbuka lebar.

"Sekilas pas saya datang, ke depannya, Waduk Darma ini akan menjadi pariwisata yang luar biasa dan naik kelas," ujarnya.

Pemprov Jabar sendiri telah menyusun rencana mitigasi sektor pariwisata pascapandemi COVID-19. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik menuturkan, mitigasi sektor pariwisata terbagi ke dalam tiga tahapan.

Tahap I atau masa tanggap darurat hingga 29 Mei, tahap II atau pemulihan pascapandemi pada Juni sampai Desember 2020, dan tahap normalisasi pada Januari hingga Desember 2021 lewat kolaborasi pentahelix.

"Selain ada tanggap darurat, emergency kesehatan, kami juga punya target Juni sampai Desember ini pemulihan pariwisata. Kemudian, di Januari (2021) akan coba melakukan normalisasi," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)