Bertambah 5 Kasus, Positif Corona di Kota Tasikmalaya Jadi 17 Orang
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kasus positif corona atau COVID-19 di Kota Tasikmalaya bertambah dari 12 menjadi 17 orang. Tambahan lima kasus positif corona diperoleh dari hasil rapid test pada Rabu (15/4/2020).
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan Dinas Kesehatan melakukan pelacakan dari mereka yang sudah positif terinfeksi corona. Hasilnya, ada lima orang yang dinyatakan positif. "Hari ini paling banyak. Sehari lima orang positif. Total jadi 17 orang," kata Ivan.
Menurut Sekretaris Kota Tasikmalaya ini, penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya terus meningkat karena banyaknya warga Kota Tasikmalaya yang berhubungan dengan orang di zona merah.
Untuk itu, masyarakat diminta patuh imbauan pemerintah karena dikhawatirkan ada penyebaran dari transmisi lokal. "Nah yang lebih berbahaya lagi kalau ada transmisi lokal. Tapi alhamdulillah belum ada," ujarnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya pun, tutur Ivan, terus berusaha keras meminimalisir penyebaran yang salah satunya menyarankan masyarakat tidak keluar rumah kalau tidak penting.
"Selain itu kamu sudah menyiapkan Rp 24 miliar untuk anggaran kebutuhan masyarakat terdampak yang disinkronkan dengan bantuan Gubernur," ucapnya.
Terkait rencana pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ivan mengaku masih dalam kajian namun sudah disampaikan ke Gubernur karena Kota Tasikmalaya jantungnya wilayah Priangan.
"Yang belum diajukan itu wilayah Priangan sama Pantura karena selain yang positif bertambah juga sudah ada 210 orang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah kontak dengan yang positif," kata Ivan.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan Dinas Kesehatan melakukan pelacakan dari mereka yang sudah positif terinfeksi corona. Hasilnya, ada lima orang yang dinyatakan positif. "Hari ini paling banyak. Sehari lima orang positif. Total jadi 17 orang," kata Ivan.
Menurut Sekretaris Kota Tasikmalaya ini, penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya terus meningkat karena banyaknya warga Kota Tasikmalaya yang berhubungan dengan orang di zona merah.
Untuk itu, masyarakat diminta patuh imbauan pemerintah karena dikhawatirkan ada penyebaran dari transmisi lokal. "Nah yang lebih berbahaya lagi kalau ada transmisi lokal. Tapi alhamdulillah belum ada," ujarnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya pun, tutur Ivan, terus berusaha keras meminimalisir penyebaran yang salah satunya menyarankan masyarakat tidak keluar rumah kalau tidak penting.
"Selain itu kamu sudah menyiapkan Rp 24 miliar untuk anggaran kebutuhan masyarakat terdampak yang disinkronkan dengan bantuan Gubernur," ucapnya.
Terkait rencana pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ivan mengaku masih dalam kajian namun sudah disampaikan ke Gubernur karena Kota Tasikmalaya jantungnya wilayah Priangan.
"Yang belum diajukan itu wilayah Priangan sama Pantura karena selain yang positif bertambah juga sudah ada 210 orang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah kontak dengan yang positif," kata Ivan.
(muh)