Anda Cinta NKRI, Harus Viralkan Berita Positif dan Stop Hoaks!

Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:03 WIB
loading...
Anda Cinta NKRI, Harus Viralkan Berita Positif dan Stop Hoaks!
Narasumber saat berbicara dalam diskusi prime topic bertema Memperkuat Karakter Bangsa. FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Karakter anak bangsa dipengaruhi lingkungan pergaulan, kerja atau rumah tangga. Untuk itu, pendidikan karakter harus dimulai sejak kecil.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng, Haerudin mengatakan, pendidikan karakter sejak dini diperlukan karena lingkungan sangat mempengaruhi anak-anak saat menginjak dewasa.

“Sebab itu, masyarakat hendaknya memviralkan berita positif, sebagai bukti cinta kepada Jateng dan NKRI. Dan jangan ikuti berita hoaks, tapi viralkan berita positif sebagai bukti bahwa kita cinta NKRI,” pinta Haerudin saat Prime Topic bertemakan Memperkuat Karakter Bangsa di Semarang, Rabu (14/10/2020).

(Baca juga: Rabu Pungkasan, Komunitas di Pekalongan Lakukan Cukur Amal )

Menurutnya, dalam situasi saat ini dibutuhkan keteladanan yang harus dilakukan secara subyektif. “Keteladanan adalah sesuatu yang mudah diucapkan, namun susah dilaksanakan. Jadi, pemimpin harus memberi contoh yang baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, muatan bagi pemimpin dalam membuat kebijakan berdasar nilai dan norma, dan menggambarkan gotong royong.

“Misalnya eks teroris dulunya orang baik. Akan tetapi dengan adanya arus globalisasi dan kebebasan informasi tentu mempengaruhi dan cuci otak, maka akan terjerumus menjadi teroris,” ungkap Haerudin.

(Baca juga: Tersinggung Ucapan, Juru Parkir Tikam Pengamen hingga Tewas )

Namun setelah mereka sadar (eks teroris), lanjut dia, mereka mengaku salah pergaulan. Maka karakter yang harus diperkuat adalah Pancasila.

Sementara Komisi A DPRD Provinsi Jateng, ST. Sukirno mengutarakan bahwa dalam memperkuat karakter bangsa bukan hanya tugas satu badan, tetapi merupakan tugas semua lini.

“Pancasila sebagai karakter bangsa Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, dan merupakan rumusan serta pedoman berbangsa dan bernegara,” kata Sukirno.

Ia menegaskan, Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa yang seharusnya menjadi rujukan utama untuk mendidik anak bangsa“Cinta kepada negara itu bukan menerima, tetapi memberi yang terbaik pada negara,” tegasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3898 seconds (0.1#10.140)