Operasi Ketupat Lodaya 2020, Polda Halau 40.155 Kendaraan Masuk Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Selama wabah virus Corona atau COVID-19 disusul dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Operasi Ketupat Lodaya 2020, Polda Jabar telah menghalau 40.155 kendaraan pemudik yang hendak masuk ke Jawa Barat.
Perincian kendaraan yang dihalau dan diperintahkan putar balik ke kota asal, yakni motor 24.468 unit, mobil pribadi 14.289 kendaraan dan kendaraan umum 1.398.
Sedangkan hasil penyekatan di perbatasan provinsi yang dilaksanakan petugas di 8 pos, sebanyak 3.644 kendaraan dihalau. Terdiri atas, motor 1.483 unit, mobil pribadi 1.745, dan kendaraan umum 463.
Kebid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, data tersebut dihimpun sejak Operasi Ketupat Lodaya 2020 dilaksanakan pada 24 April lalu hingga Selasa 5 Mei 2020 atau selama 12 hari.
Dari puluhan ribu yang diminta putar balik itu sebagian besar sepeda motor. "Total kendaraan bermotor yang diputar balik oleh Polda Jabar dan polres jajaran sebanyak 40.155 unit," kata Erlangga via pesan singkat, Rabu (6/5/2020).
Kendaraan pemudik yang dihalau saat hendak masuk Jabar itu, ujar Erlangga, dilakukan petugas baik di check point tol maupun jalur arteri. Kendaraan tersebut dari arah barat maupun timur Jabar. "Sebagian besar kendaraan yang dihalau dari DKI Jakarta sekitar 60 persen," ujar Erlangga.
Perincian kendaraan yang dihalau dan diperintahkan putar balik ke kota asal, yakni motor 24.468 unit, mobil pribadi 14.289 kendaraan dan kendaraan umum 1.398.
Sedangkan hasil penyekatan di perbatasan provinsi yang dilaksanakan petugas di 8 pos, sebanyak 3.644 kendaraan dihalau. Terdiri atas, motor 1.483 unit, mobil pribadi 1.745, dan kendaraan umum 463.
Kebid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, data tersebut dihimpun sejak Operasi Ketupat Lodaya 2020 dilaksanakan pada 24 April lalu hingga Selasa 5 Mei 2020 atau selama 12 hari.
Dari puluhan ribu yang diminta putar balik itu sebagian besar sepeda motor. "Total kendaraan bermotor yang diputar balik oleh Polda Jabar dan polres jajaran sebanyak 40.155 unit," kata Erlangga via pesan singkat, Rabu (6/5/2020).
Kendaraan pemudik yang dihalau saat hendak masuk Jabar itu, ujar Erlangga, dilakukan petugas baik di check point tol maupun jalur arteri. Kendaraan tersebut dari arah barat maupun timur Jabar. "Sebagian besar kendaraan yang dihalau dari DKI Jakarta sekitar 60 persen," ujar Erlangga.
(awd)