Ngopi Bareng Wartawan, Iqbal Suhaeb Jelaskan Fungsinya sebagai Pjs Bupati
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pjs Bupati Kabupaten Luwu Utara , Iqbal Suhaeb menggelar coffee morning bareng wartawan di HDS Cafe and Eatery, Masamba, Senin (12/10/2020).
Acara berlangsung santai. Iqbal mengawali pertemuan perdananya bersama wartawan dengan memperkenalkan diri, serta menjelaskan perbedaan penjabat, penjabat sementara (Pjs), pelaksana tugas (Plt) dan pelaksana harian (Plh) agar media tidak salah kutip dalam menempatkan istilah tersebut.
Iqbal juga tak lupa membagikan nomor ponselnya kepada semua wartawan yang hadir. “Silakan catat nomor saya, kalau ada sesuatu yang mau dibicarakan, silakan kontak saya, tapi jangan melalui pesan whatsApp karena pesan WA kadang tidak terbaca. Bukan saya sengaja, tapi terkadang pesan itu terlewati karena banyaknya grup WA di ponsel saya,” kata Iqbal.
Salah seorang wartawan, Syahruddin, sempat bertanya soal program seorang Pjs Bupati.
Mantan Penjabat Wali Kota Makassar ini, dengan sigap menjawab bahwa program seorang Pjs kepala daerah secara khusus tidak ada. Pjs, kata dia, hanya bertugas melancarkan dan menyukseskan pelaksanaan pilkada Serentak , serta mempercepat penanganan COVID-19 .
“Pjs itu tidak boleh kajili-jili, dia harus survive dengan apa yang sudah ada. Pjs tidak boleh bikin sesuatu perencanaan atau bikin program prioritas,” jelas dia.
Satu hal yang harus dilakukan seorang Pjs, bagaimana mengharmonisasikan semua perangkat daerah dan forkopimda dalam mengawal proses pilkada dan penanganan COVID-19, termasuk mengawal APBD perubahan dan APBD pokok agar tetap berjalan sesuai jadwal.
“Intinya adalah mengawal semua program yang sudah ada, termasuk program-program dari pusat agar tetap berjalan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkas dia.
Acara berlangsung santai. Iqbal mengawali pertemuan perdananya bersama wartawan dengan memperkenalkan diri, serta menjelaskan perbedaan penjabat, penjabat sementara (Pjs), pelaksana tugas (Plt) dan pelaksana harian (Plh) agar media tidak salah kutip dalam menempatkan istilah tersebut.
Iqbal juga tak lupa membagikan nomor ponselnya kepada semua wartawan yang hadir. “Silakan catat nomor saya, kalau ada sesuatu yang mau dibicarakan, silakan kontak saya, tapi jangan melalui pesan whatsApp karena pesan WA kadang tidak terbaca. Bukan saya sengaja, tapi terkadang pesan itu terlewati karena banyaknya grup WA di ponsel saya,” kata Iqbal.
Salah seorang wartawan, Syahruddin, sempat bertanya soal program seorang Pjs Bupati.
Mantan Penjabat Wali Kota Makassar ini, dengan sigap menjawab bahwa program seorang Pjs kepala daerah secara khusus tidak ada. Pjs, kata dia, hanya bertugas melancarkan dan menyukseskan pelaksanaan pilkada Serentak , serta mempercepat penanganan COVID-19 .
“Pjs itu tidak boleh kajili-jili, dia harus survive dengan apa yang sudah ada. Pjs tidak boleh bikin sesuatu perencanaan atau bikin program prioritas,” jelas dia.
Satu hal yang harus dilakukan seorang Pjs, bagaimana mengharmonisasikan semua perangkat daerah dan forkopimda dalam mengawal proses pilkada dan penanganan COVID-19, termasuk mengawal APBD perubahan dan APBD pokok agar tetap berjalan sesuai jadwal.
“Intinya adalah mengawal semua program yang sudah ada, termasuk program-program dari pusat agar tetap berjalan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkas dia.
(luq)