Bank Jatim Apresiasi Kepemimpinan Khofifah Soal Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bank Jatim melalui anggota Komisaris Independen M. Mas’ud Said menilai, Jawa Timur dalam 18 bulan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa mengalami kemajuan signifikan soal tataran pemerintahan dan pemulihan ekonomi.
Khofifah, jelas dia, giat mengajak jajaran Bank Jatim untuk ikut memulihkan iklim ekonomi yang kondusif dengan berbagai terobosan program kerja yang ditindaklanjuti dengan kerja lapangan dan program pemulihan ekonomi, memperkuat UMKM, memperlancar kredit kepada usaha kecil dan berkordinasi dengan pimpinan daerah serta pelaku usaha di Jatim.
Bank Jatim mengapresiasi langkah ekonomi dengan lancarnya komunikasi antara pemerintah provinsi dangan pimpinan lembaga negara dan kementerian maupun antara provinsi dengan kepala daerah di 38 kota dan kabupaten.
Tidak itu saja, Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jawa Timur dan bahkan untuk kampanye hidup sehat diikuti oleh Dirut Bank Jatim Busrul Iman.
“Ini adalah cara komunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat tapi juga kesempatan menyelami kehidupan masyarakat di daerah”, kata Busrul Iman yang mengikuti kegiatan gubernur di daerah.
“Saya selalu aktif karena dengan demikian saya juga bisa menggugah kawan-kawan saya Bank Jatim di daerah. Khofifah adalah manusia kerja, dia tak ingin duduk duduk saja di kursi namun juga mengkordinasikan semua tindakan dengan cross-check langsung ke lapangan," paparnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Jatim Percontohan Pengendalian COVID-19, Ini Kata Khofifah)
Menurut Busrul, salah satu yang paling menonjol dalam kekepimpinan Khofifah Indar Parawansa adalah penguasaan data dan penguasaan lapangannya yang ekselen.
Salah satu hal lagi ialah dia dengan leluasa bisa menggerakkan birokrasi tanpa keserimpet dengan kolusi dan nepotisme, dimana keluarga Khofifah tidak diijinkan untuk masuk dalam struktur atau proyek proyek pemerintah. Ini perbedaan nyata. (Baca juga: Hilang 30 Menit, Nenek di Blitar Ditemukan Tewas Dekat Kandang)
Khofifah banyak diakui sebagai pemimpin dengan energi tinggi dan disegani karena networkingnya yang hidup di kalangan atas, di tengah yaitu antar kolega pemerintahan dan juga memiliki akar yang sangat kuat dan luas di kalangan bawah.
"Tidak ada pimpinan Indonesia yang memiliki kekuatan grassroot sekuat Khofifah, di tingkat nasional sekalipun. Hal ini Track record Khofifah dalam kancah legislatif dan eksekutif sejak Orde Baru membuat Khofifah sangat matang dalam pemerintahan. Khofifah juga mendorong Bank BPD Jatim Tbk untuk meningkatkan kinerja kredit dan mendorong pemulihan ekonomi Jawa Timur," tandasnya.
Khofifah, jelas dia, giat mengajak jajaran Bank Jatim untuk ikut memulihkan iklim ekonomi yang kondusif dengan berbagai terobosan program kerja yang ditindaklanjuti dengan kerja lapangan dan program pemulihan ekonomi, memperkuat UMKM, memperlancar kredit kepada usaha kecil dan berkordinasi dengan pimpinan daerah serta pelaku usaha di Jatim.
Bank Jatim mengapresiasi langkah ekonomi dengan lancarnya komunikasi antara pemerintah provinsi dangan pimpinan lembaga negara dan kementerian maupun antara provinsi dengan kepala daerah di 38 kota dan kabupaten.
Tidak itu saja, Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jawa Timur dan bahkan untuk kampanye hidup sehat diikuti oleh Dirut Bank Jatim Busrul Iman.
“Ini adalah cara komunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat tapi juga kesempatan menyelami kehidupan masyarakat di daerah”, kata Busrul Iman yang mengikuti kegiatan gubernur di daerah.
“Saya selalu aktif karena dengan demikian saya juga bisa menggugah kawan-kawan saya Bank Jatim di daerah. Khofifah adalah manusia kerja, dia tak ingin duduk duduk saja di kursi namun juga mengkordinasikan semua tindakan dengan cross-check langsung ke lapangan," paparnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Jatim Percontohan Pengendalian COVID-19, Ini Kata Khofifah)
Menurut Busrul, salah satu yang paling menonjol dalam kekepimpinan Khofifah Indar Parawansa adalah penguasaan data dan penguasaan lapangannya yang ekselen.
Salah satu hal lagi ialah dia dengan leluasa bisa menggerakkan birokrasi tanpa keserimpet dengan kolusi dan nepotisme, dimana keluarga Khofifah tidak diijinkan untuk masuk dalam struktur atau proyek proyek pemerintah. Ini perbedaan nyata. (Baca juga: Hilang 30 Menit, Nenek di Blitar Ditemukan Tewas Dekat Kandang)
Khofifah banyak diakui sebagai pemimpin dengan energi tinggi dan disegani karena networkingnya yang hidup di kalangan atas, di tengah yaitu antar kolega pemerintahan dan juga memiliki akar yang sangat kuat dan luas di kalangan bawah.
"Tidak ada pimpinan Indonesia yang memiliki kekuatan grassroot sekuat Khofifah, di tingkat nasional sekalipun. Hal ini Track record Khofifah dalam kancah legislatif dan eksekutif sejak Orde Baru membuat Khofifah sangat matang dalam pemerintahan. Khofifah juga mendorong Bank BPD Jatim Tbk untuk meningkatkan kinerja kredit dan mendorong pemulihan ekonomi Jawa Timur," tandasnya.
(boy)