Wisata COVID-19 Sulsel Jadi Pusat Studi Banding Provinsi Lain
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penanganan COVID-19 Sulsel yang dinilai berhasil menarik minat sejumlah daerah dari provinsi lain untuk belajar.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel , dr Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, memang sejak Sulsel diakui pemerintah pusat berhasil dalam penanganan COVID-19 , tren pemerintah daerah khususnya dari provinsi lain datang melakukan studi banding meningkat.
Dia menyebutkan, jika sebelumnya hanya Pemprov Gorontalo yang melakukan studi banding, kini sudah ada tiga pemerintah daerah lainnya yang ke Sulsel khususnya Makassar, yakni Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
“Rata-rata mereka melakukan studi banding dua hari, dengan memberikan penjelasan di Dinas Kesehatan Sulsel terkait penanganan COVID dan pengembangan programnya,” ujarnya, Senin (12/10/2020).
Tak hanya itu saja, ungkap Muhammad Ichsan Mustari, mereka juga dibawa melihat langsung program terkait penanganan COVID-19 yang dikembangkan, yakni Wisata COVID-19 . Seperti, dibawa ke posko COVID-19 Sulsel, posko Makassar dan Hotel Swissbell melihat penanganan pasien OTG yang tentu berperan besar dalam mendorong percepatan penyembuhan pasien.
“Angka kesembuhan yang tinggi, angka kematian yang rendah dan jumlah penggunaan rumah sakit yang rendah adalah hasil yang diperlihatkan Sulsel berkat inovasi wisata COVID-19 . Dan ini tentunya membuat daerah lain meniru penerapannnya. Apalagi dengan inovasi Pak Gubernur dengan menghadirkan program wisata COVID-19 untuk lakukan isolasi terpusat di hotel, memberikan hasil penanganan COVID-19 di Sulsel on the track,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel , dr Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, memang sejak Sulsel diakui pemerintah pusat berhasil dalam penanganan COVID-19 , tren pemerintah daerah khususnya dari provinsi lain datang melakukan studi banding meningkat.
Dia menyebutkan, jika sebelumnya hanya Pemprov Gorontalo yang melakukan studi banding, kini sudah ada tiga pemerintah daerah lainnya yang ke Sulsel khususnya Makassar, yakni Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
“Rata-rata mereka melakukan studi banding dua hari, dengan memberikan penjelasan di Dinas Kesehatan Sulsel terkait penanganan COVID dan pengembangan programnya,” ujarnya, Senin (12/10/2020).
Tak hanya itu saja, ungkap Muhammad Ichsan Mustari, mereka juga dibawa melihat langsung program terkait penanganan COVID-19 yang dikembangkan, yakni Wisata COVID-19 . Seperti, dibawa ke posko COVID-19 Sulsel, posko Makassar dan Hotel Swissbell melihat penanganan pasien OTG yang tentu berperan besar dalam mendorong percepatan penyembuhan pasien.
“Angka kesembuhan yang tinggi, angka kematian yang rendah dan jumlah penggunaan rumah sakit yang rendah adalah hasil yang diperlihatkan Sulsel berkat inovasi wisata COVID-19 . Dan ini tentunya membuat daerah lain meniru penerapannnya. Apalagi dengan inovasi Pak Gubernur dengan menghadirkan program wisata COVID-19 untuk lakukan isolasi terpusat di hotel, memberikan hasil penanganan COVID-19 di Sulsel on the track,” paparnya.
(luq)