Pesan Protokol Kesehatan Melalui Karya Batik Corona

SURABAYA - Pandemi COVID-19 memberingan dampak bagi seluruh sektor kehidupan. Namun di tangan seorang perajin, musibah ini bisa memberinya inspirasi menjadi sebuah berkah. Perajin batik di Surabaya ini berkreasi dengan membuat batik motif virus corona.

Perajin itu adalah Eka Sumarlin. Tak hanya itu, batik motif alata pelindung diri (APD) juga berhasil dibuatnya. "Batik ini sengaja dibuat karena terinspirasi perjuangan dokter dan perawat sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19," kata Eka Sumarlin.



Parajin muda ini ini membuat batik dengan cara unik. Pria yang tinggal di jalan Bronggalan Sawah ini menggambar virus corona dengan digabungkan anatomi berupa paru-paru dan APD. Gabungan gambar itu membuat corak batik bergaya kontempoter ini menarik dengan pewarnaan acrylic.

(Baca juga: Pengembangan Holistik Gangguan Jiwa Dibutuhkan di Tengah Pandemi )

Lulusan salah satu SMK negeri di Kota Pahlawan ini berjanji akan terus berkreasi melalui batik dengan corak unik. Selain tampil beda, marlin ingin menyampaikan pesan melalui batik corona ini agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Lewat batik ini ada pesan yang ingin saya sampaikan. Pakailah masker, jaga jarak dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan," tutur Marlin.