TMMD Kodim 0727/Karanganyar Dikerjakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:40 WIB
loading...
TMMD Kodim 0727/Karanganyar...
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 di di Desa Jatiwarno, Jatipuro, Karanganyar, Jateng dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Foto/Ist
A A A
KARANGANYAR - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 di di Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Jateng dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Satuan Kodim 0727/Karanganyar yang melaksanakan TMMD Reguler 109 dalam suasana pandemi COVID-19 mendapat pengarahan langsung dari Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (AD), Letnan Jenderal TNI Mochamad Effendi, Kamis (8/10/2020). Turut hadir dalam kunjungan tersebut Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, serta perwakilan dari Polres Karanganyar. (Baca juga: Kapolres dan Dandim Kompak Mengaduk Cor di Lokasi TMMD)

Dandim 0727/Karanganyar menjelaskan, ada hal yang berbeda dalam TMMD kali ini yang berlangsung di masa pandemi. Sehingga dilakukan penekanan penerapan disiplin protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker serta menghindari sebisa mungkin kerumunan. Karena itu waktu kegiatan dilonggarkan. (Baca juga: Dandim 1015/Sampit Beri Semangat Anggota Satgas TMMD)

“Saya tarik waktu mundur ke belakang, bahkan sudah saya buat jauh sebelum 2020. Tapi resminya 1 September sampai 20 September ini kita buat pra TMMD, padahal aslinya itu pada 21 September sampai 22 Oktober 2020,” terang Ikhsan Agung Widyo Wibowo.

Menurut dia, ada dua cara mengatasi kegiatan di pandemi ini, yaitu memperlama waktu atau pekerjaan diperluas. Tetapi karena alat terbatas pihaknya memilih waktunya diperlama. Hasilnya dari seluruh kegiatan pelaksanaan TMMD setiap sasaran berbeda. Pembangunan jalan sudah 80%, jembatan pertama 75%, dan jembatan ke dua sudah 100%, rehab rumah tak layak huni dari 6 rumah rata-rata 50%, sedangkan yang 3 rumah baru akan dibangun. Sementara kegiatan non fisik 75% sudah terlaksana.

Dandim memaparkan bahwa yang tak kalah spesial di TMMD kali ini, Dinas terkait dan lintas sektoral dilibatkan untuk memberikan ide. “Seperti Dinas Sosial itu ada baksos, Dinas UMKM ada ketrampilan bengkel dan membuat roti, juga ada pembagian bibit tanaman. Bahkan Baznas juga ikut serta dan mengadakan sunatan masal. Kita ajak semua untuk tumplek blek di sini berkegiatan sehingga betul-betul manfaatnya dapat dirasakan,” ungkapnya.

Sementara, Letnan Jenderal TNI Mochamad Effendi menyampaikan pentingnya fungsi pengawasan dan evaluasi. Sehingga tercapai tujuan, mengukur kinerja satuan TMMD, sinergi dengan semua pihak.

“Evaluasi, apa benar kegiatan ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Jalan sudah halus adakah peningkatan betul kinerja masyarakat, angkut hasil pertanian lebih banyak. Bertambah tidak tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berbagai hal, seperti dalam berlalu lintas misalnya, itu yang penting, sehingga kegiatan ini betul-betul manfaatnya untuk masyarakat,” jelasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)