Pandemi COVID-19 Tekan Ekonomi Jatim

Rabu, 06 Mei 2020 - 14:02 WIB
loading...
Pandemi COVID-19 Tekan Ekonomi Jatim
BPS Jatim. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat, perekonomian Jatim selama triwulan I 2020 tumbuh sebesar 3,04%.

Capaian itu melambat jika dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,55%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi

pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,77%. Diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,12% dan Jasa Pendidikan sebesar 6,07%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 5,15%.

Diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,11% dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,47%. "Pertumbuhan ekonomi tertinggi secara tahunan terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,77%. Angka itu meningkat dibanding triwulan I 2019 yang sebesar 6,40%," kata Kepala Bidang Nerwilis BPS Jatim, Khaerul Agus dalam rilis BPS Jatim, Rabu (6/5/2020).

Pertumbuhan tersebut, kata dia, didorong oleh meningkatnya trafik data sejak pemberlakuan Work From Home (WFH) dan School From Home (SFH). Sebaliknya bioskop ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. "Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang didorong oleh peningkatan pendapatan rumah sakit dan klinik akibat pandemi COVID-19," kata dia.

Sementara itu, beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh minus 7,70% akibat penurunan realisasi pengadaan semen di Jatim. Penurunan ini akibat wabah COVID-19. Penurunan kinerja juga terjadi di sektor Jasa Pendidikan yang tumbuh minus 6,54%. Kondisi ini terjadi akibat penurunan pendapatan sekolah yang terdampak virus Corona. Sehingga penyelenggaraan pendidikan dilakukan di rumah
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2845 seconds (0.1#10.140)