2 Rumah di Wajo Ludes Dilahap Si Jago Merah
loading...
A
A
A
WAJO - Dua rumah panggung di Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo ludes dilahap api Kamis (8/10/2020). Rumah panggung itu diketahui milik Indo Upe (47) dan Sumiati (42).
Menurut Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik, si jago merah pertama kali muncul dari rumah Indo Upe.
"Berdasarkan informasi di tempat kejadian, api pertama kali terlihat di rumah Indo Upe dan membesar hingga menjalar ke rumah lainnya," katanya.
Saat kejadian, dua rumah itu dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di kebun. Kompol Jasman menambahkan, kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
"Diperkirakan dari arus pendek karena rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke kebun untuk petik cengkeh," kata mantan Kapolsek Sajoanging itu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Tapi kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Mengingat, ada banyak barang berharga pemilik rumah yang tak sempat diselamatkan. Bahkan, ada puluhan karung cengkeh kering yang siap jual juga ikut terbakar.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," tandasnya.
Menurut Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik, si jago merah pertama kali muncul dari rumah Indo Upe.
"Berdasarkan informasi di tempat kejadian, api pertama kali terlihat di rumah Indo Upe dan membesar hingga menjalar ke rumah lainnya," katanya.
Saat kejadian, dua rumah itu dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di kebun. Kompol Jasman menambahkan, kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
"Diperkirakan dari arus pendek karena rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke kebun untuk petik cengkeh," kata mantan Kapolsek Sajoanging itu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Tapi kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Mengingat, ada banyak barang berharga pemilik rumah yang tak sempat diselamatkan. Bahkan, ada puluhan karung cengkeh kering yang siap jual juga ikut terbakar.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," tandasnya.
(luq)