Pangdam Hasanuddin Bakal Rekonstruksi Bangunan Asrama yang Terbakar
loading...
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Andi Sumangerukka di sela peringatan HUT TNI ke-75. Foto: SINDOnews/Faisal Mustafa
A
A
A
MAKASSAR - Seluruh penghuni asrama TNI Mattoanging yang jadi korban kebakaran Minggu 4 Oktober sekira pukul 15.30 Wita kemarin, bakal direlokasi ke rusunawa. Sementara asrama yang terbakar akan direkonstruksi. Rencana ini disampaikan langsung Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Andi Sumangerukka .
"Kita tempatkan di rusunawa yang memang sudah kita siapkan di wilayah Biringkanaya. Sambil menunggu pembangunan kembali Asrama itu. Karena asrama itu memang asrama lama, sudah sangat tua," kata Sumangerukka di Makodam Hasanuddin, Senin (5/10/2020).
Kebakaran di asrama TNI Mattoanging Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar terjadi pada Minggu 4 Oktober sekira pukul 15.30 Wita kemarin. Sedikitnya 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Para penghuni dari data sementara, menurut Sumangerukka, umumnya merupakan purnawirawan TNI. Saat ini bangunan bermodel semi permanen itu akan dibangun kembali dengan sistem keamanan yang andal dan dipastikan anti kebakaran.
"Bisa jadi modelnya nanti seperti rusunawa, bisa jadi bentuknya juga barak, dengan sistem sirkulasi yang bagus. Kita juga tahu bahwa mereka yang terdampak adalah purnawirawan, mereka juga layak mendapatkan tempat yang memungkinkan untuk melanjutkan kehidupannya," jelasnya.
Terkait penyebab pasti kebakaran, diakui jenderal bintang dua ini bakal membantu penyelidikan dari pihak kepolisian. "Sekarang sedang diselidiki penyebab utamanya itu apa sampai, saat ini yang kita lihat itu kosleting listrik. Kita telusuri kenapa bisa korsleting," tegas Sumangerukka.
"Kita tempatkan di rusunawa yang memang sudah kita siapkan di wilayah Biringkanaya. Sambil menunggu pembangunan kembali Asrama itu. Karena asrama itu memang asrama lama, sudah sangat tua," kata Sumangerukka di Makodam Hasanuddin, Senin (5/10/2020).
Kebakaran di asrama TNI Mattoanging Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar terjadi pada Minggu 4 Oktober sekira pukul 15.30 Wita kemarin. Sedikitnya 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Para penghuni dari data sementara, menurut Sumangerukka, umumnya merupakan purnawirawan TNI. Saat ini bangunan bermodel semi permanen itu akan dibangun kembali dengan sistem keamanan yang andal dan dipastikan anti kebakaran.
"Bisa jadi modelnya nanti seperti rusunawa, bisa jadi bentuknya juga barak, dengan sistem sirkulasi yang bagus. Kita juga tahu bahwa mereka yang terdampak adalah purnawirawan, mereka juga layak mendapatkan tempat yang memungkinkan untuk melanjutkan kehidupannya," jelasnya.
Terkait penyebab pasti kebakaran, diakui jenderal bintang dua ini bakal membantu penyelidikan dari pihak kepolisian. "Sekarang sedang diselidiki penyebab utamanya itu apa sampai, saat ini yang kita lihat itu kosleting listrik. Kita telusuri kenapa bisa korsleting," tegas Sumangerukka.
(luq)
Explore More