Kemenparekraf Terapkan Gerakan BISA di Taman Wisata Alam Tomohon

Kamis, 08 Oktober 2020 - 13:14 WIB
loading...
Kemenparekraf Terapkan...
Kemenparekraf/Baparekraf berinisiatif mendorong destinasi pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 di Taman Wisata Alam Kota Tomohon. (Foto/SINDOnews/Subhan Sabu)
A A A
TOMOHON - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berinisiatif mendorong destinasi pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 di Taman Wisata Alam Kota Tomohon dengan program gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA), Kamis (08/10/2020).

Dwi Wahyuni selaku Sub Koordinator Bidang Harmonisasi dan Evaluasi Kebijakan Lintas Sektor Bidang Ekonomi Kreatif mengatakan, dalam menyambut era normal baru dirinya berharap, Kota Tomohon dapat membangkitkan destinasi wisatanya dengan melakukan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment).

"Semoga dengan gerakan BISA ini Pemerintah Daerah secara aktif ikut membesarkan destinasi dalam rangka menyambut era gerakan baru dan menyambut kembali kunjungan wisatawan, dan kita kembali bergairah secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan kita," ujarnya. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

Sementara itu, Fany Matheus, Kabid Pengembangan Industri mewakili Dinas Pariwisata Provinsi Sulut memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf karena memilih Sulut sebagai salah satu lokasi kegiatan gerakan BISA.

"Kami memberikan apresiasi kepada Kemenparekaraf karena sudah memilih Sulut, khususnya Kota Tomohon untuk dijadikan lokasi gerakan BISA," jelas Fany

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Tomohon, Masnah Pioh mengatakan, program gerakan BISA sangat penting karena banyak kendala yang dialami selama terdampak COVID-19

"Ini juga merupakan program Kemenparekraf dalam program CHSE yang menjawab persoalan COVID-19," kata Masnah. (BACA JUGA: Debat Cawapres AS: Harris dan Pence Saling Serang soal Penanganan Covid-19)

Diketahui, gerakan BISA telah dilaksanakan di beberapa daerah setanah air yaitu, Biduk-Biduk, Berau, Kalimantan Timur, Banyuwangi, Malang, Probolinggo dan Bali.

Untuk daerah Sulut kegiatan ini dilaksanakan di beberapa tempat wisata di antaranya adalah Taman Wisata Alam Tomohon dan Taman Wisata Sumaru Endo.

Rangkaian kegiatan Gerakan BISA di Taman Wisata Alam Tomohon di isi dengan aktivitas gotong royong di area destinasi wisata bersama dengan para pelaku usaha, UMKM dan kelompok pecinta alam. Serta pemberian secara simbolis alat-alat kebersihan dari Kemenparekraf untuk digunakan di Taman Wisata Alam Tomohon.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)