COVID-19 di Sulut Menurun, Doni Monardo: Ini Suatu Langkah yang Bagus
loading...
A
A
A
MANADO - Kasus COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) menunjukkan perkembangan yang positif. Sejak 5 Oktober 2020 lalu menunjukkan tren pengurangan jumlah kasus positif.
Kondisi epidemiologik di Sulut mulai menunjukkan adanya penurunan bermakna dari sisi penambahan kasus terkonfimasi positif harian.
Pada puncak pandemi di bulan Juli dan Agustus 2020 setiap hari kurang lebih 40 sampai dengan 50 kasus baru diumumkan.
Tetapi, sepanjang bulan September dan memasuki awal Oktober 2020, jumlah ini telah terpangkas menjadi 20 sampai dengan 25 kasus baru per hari.
Hal itu mendapat apresiasi dari Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sulut.
"Ini suatu langkah yang bagus yang positif, mudah-mudahan kerjasama antara seluruh komponen pimpinan di tingkat provinsi kabupaten kota dibantu oleh seluruh masyarakat ini akan bisa menekan kasus lebih rendah lagi,” kata Doni didampingi Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni usai memimpin Rapat Bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (7/10/2020)
Dalam rapat bersama tersebut, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menyampaikan laporan tentang perkembangan kasus Covid-19 di Sulut per tanggal 6 Oktober 2020 dengan jumlah kasus aktif sebanyak 634 kasus atau sebesar 13,7 persen dari total kumulatif kasus sebanyak 4630, kasus sembuh sebanyak 3.817 atau 82,44 persen dan kasus kematian sebanyak 179 atau 3,86 persen.
Fatoni juga menyampaikan upaya Pemprov Sulut dalam mencegah dan mengendalikan COVID-19 dengan menerbitkan regulasi diantaranya lewat Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Provinsi Sulut yang berlaku sejak tanggal 14 April 2020.
“Kiranya juga ini dapat menjadi pendorong dan pegangan bagi masyarakat Sulut untuk dapat terus mengoptimalkan pelaksanaan penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Fatoni. (Baca juga: Majukan Pertanian dan Ekspor Sulut, Olly Dondokambey Sabet Indonesia Award (IA)-IV 2020)
Dalam kunker di Sulut, Doni Monardo juga menyerahkan secara simbolis bantuan 545.000 lembar masker kepada Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni yang terdiri dari masker kain 500.000 lembar, masker bedah 30.000 lembar dan masker N95 10.000 lembar.
Selain masker, Doni juga memberikan Ventilator 2 unit, face shield 5.000 pcs dan APD 15.000 pcs untuk mendukung pengendalian COVID-19 di Sulut. (Baca juga: Raih Indonesia Award (AI)-IV 2020 , Olly: Berkat Dukungan dan Soliditas Masyarakat Sulut)
Doni juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat Sulut agar betul-betul mentaati permintaan dari pakar-pakar kesehatan tentang pentingnya patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Lihat Juga: Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Manado, Yasir Taruk Bua Berterima Kasih kepada Partai Perindo
Kondisi epidemiologik di Sulut mulai menunjukkan adanya penurunan bermakna dari sisi penambahan kasus terkonfimasi positif harian.
Pada puncak pandemi di bulan Juli dan Agustus 2020 setiap hari kurang lebih 40 sampai dengan 50 kasus baru diumumkan.
Tetapi, sepanjang bulan September dan memasuki awal Oktober 2020, jumlah ini telah terpangkas menjadi 20 sampai dengan 25 kasus baru per hari.
Hal itu mendapat apresiasi dari Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sulut.
"Ini suatu langkah yang bagus yang positif, mudah-mudahan kerjasama antara seluruh komponen pimpinan di tingkat provinsi kabupaten kota dibantu oleh seluruh masyarakat ini akan bisa menekan kasus lebih rendah lagi,” kata Doni didampingi Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni usai memimpin Rapat Bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (7/10/2020)
Dalam rapat bersama tersebut, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menyampaikan laporan tentang perkembangan kasus Covid-19 di Sulut per tanggal 6 Oktober 2020 dengan jumlah kasus aktif sebanyak 634 kasus atau sebesar 13,7 persen dari total kumulatif kasus sebanyak 4630, kasus sembuh sebanyak 3.817 atau 82,44 persen dan kasus kematian sebanyak 179 atau 3,86 persen.
Fatoni juga menyampaikan upaya Pemprov Sulut dalam mencegah dan mengendalikan COVID-19 dengan menerbitkan regulasi diantaranya lewat Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Provinsi Sulut yang berlaku sejak tanggal 14 April 2020.
“Kiranya juga ini dapat menjadi pendorong dan pegangan bagi masyarakat Sulut untuk dapat terus mengoptimalkan pelaksanaan penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Fatoni. (Baca juga: Majukan Pertanian dan Ekspor Sulut, Olly Dondokambey Sabet Indonesia Award (IA)-IV 2020)
Dalam kunker di Sulut, Doni Monardo juga menyerahkan secara simbolis bantuan 545.000 lembar masker kepada Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni yang terdiri dari masker kain 500.000 lembar, masker bedah 30.000 lembar dan masker N95 10.000 lembar.
Selain masker, Doni juga memberikan Ventilator 2 unit, face shield 5.000 pcs dan APD 15.000 pcs untuk mendukung pengendalian COVID-19 di Sulut. (Baca juga: Raih Indonesia Award (AI)-IV 2020 , Olly: Berkat Dukungan dan Soliditas Masyarakat Sulut)
Doni juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat Sulut agar betul-betul mentaati permintaan dari pakar-pakar kesehatan tentang pentingnya patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Lihat Juga: Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Manado, Yasir Taruk Bua Berterima Kasih kepada Partai Perindo
(boy)