Penyeludupan Ganja 100 Kg dari Sumut ke Payakumbuh Digagalkan Polisi, 4 Pelaku Menyerah Takut Ditembak

PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh berhasil menggagalkan penyeludupan 100 kilogram (kg) narkoba jenis ganja dari Sumatera Utara (Sumut), Selasa (6/10/2020). Empat pelaku yakni EP (25), DAS (21), Vo (22) dan PD (24) yang mencoba menyeludupkan ganja dengan minibus Avanza bernopol BA 1329 RZ menyerahkan diri ke polisi setelah takut ditembak.

(Baca juga: Pos TNI di Nduga Ditembaki OPM, 1 Warga Sipil Tertembak)

Para pelaku diringkus di wilayah Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) setelah terjadi aksi kejar-kejaran polisi.

(Baca juga: Viral! Aksi Anggota Dewan Mengamuk dan Tantang Ketua DPRD Konawe Selatan saat Rapat)

“Awalnya kita mendapatkan informasi bahwa ada penyelundupan narkoba jenis ganja, kemudian kita melakukan penghadangan terhadap minibus yang dibawa oleh pelaku. Namun saat itu, pelaku menerobos blokade kita dan melarikan diri ke arah Kota Payakumbuh,” terang Kapolres Payakumbuh Alex Prawira, Selasa (6/10/2020).

Tak mau pelaku lolos, polisi melakukan pengajaran, saat pengejaran tersebut satu dari empat orang pelaku melompat dari mobil, polisi dengan cepat menangkap pelaku yang melompat tersebut.

Lantaran kewalahan, tiga pelaku turun dari mobil dan melarikan ke perumahan warga. “Tiga jam lamanya kami mencari pelaku, sehingga ketiganya berhasil diamankan. Dua pelaku bersembunyi di rumah kosong, satu lagi bersembunyi di ladang warga. Setelah itu, kita melakukan penggeledahan di mobil pelaku ditemukan 100 kg ganja, pelaku mengakui narkoba ini miliknya. Selain ganja kering yang sudah dipaketkan tersebut, anggota kita juga menemukan satu paket kecil disimpan dalam kotak tisu mobil,” terangnya.

Sambung Alex, ganja yang mereka bawa tersebut berasal dari Sumatera Utara dan akan diantarkan kepada seseorang di Kota Payakumbuh. “Mereka ini sebagai kurir hanya sebagai penjemput dari Sumatera Utara menuju ke Kota Payakumbuh, sementara tujuan mereka berinisial RK,” jelasnya.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, mencari siapa pemilik ganja sebenarnya. Aparat sudah mengantongi nama pelaku sebagai pemilik ganja.