Pemuda Pancasila Pecat Anggotanya yang Tak Dukung Bobby-Aulia
loading...
A
A
A
MEDAN - Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan , mewajibkan kadernya mendukung pasangan nomor urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman pada Pilkada Kota Medan 2020, 9 Desember mendatang.
(Baca juga: Miris, 3 Wanita Tewas Dilindas Truk Pengangkut Kelapa )
Pernyataan itu disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Medan , M. Rahmaddian Shah saat membacakan pernyataan sikap seluruh kader yang hadir pada Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) MPC Pemuda Pancasila Kota Medan , di Regale International Convention Center.
Saat itu, juga dirangkai penandatanganan pakta integritas antara Bobby Nasution, M. Rahmaddian Shah dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPC) PP Sumatera Utara, Kodrat Shah.
Menurut Dian, dengan terpilihnya Bobby sebagai Wali Kota Medan , pada kontestasi pilkada nanti, maka diyakini Medan akan lebih maju. Selain itu, mudah-mudahan juga dijauhkan dari praktik korupsi.
(Baca juga: Tangis Haru Tenaga Kesehatan Jatim Hantar Jenazah Rekannya )
"Kami yakin, jika Bobby menjadi Wali Kota Medan , akan mempu membersihkan segelintir kelompok atau oknum yang selalu 'bermain' di pemerintahan. Kami siap menjadi garda terdepan untuk membela dan mendukung Bobby jika ada yang ingin mengganggunya untuk melenyapkan praktik korupsi tersebut," kata Dian.
Dia mengatakan, PP merasa tertantang untuk menunjukkan bahwa kadernya bukan hanya bisa bicara semata. Karena itu, seluruh Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PP harus mematuhi rakor ini. "Jangan karena sejumlah uang, dukungan kita beralih. Kita tidak butuh bayaran. Tunjukkan Pemuda Pancasila itu organisasi besar," tegasnya.
Sementara, Bobby mengaku sangat tersanjung dan berterima kasih atas dukungan tersebut. "Saya rasa, memang wajib mendukung kader yang maju dalam kontestasi pilkada. Karena saya juga anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila," urainya.
(Baca juga: Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas )
Alumni S-2 Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, beberapa tahun belakangan Medan tidak mengalami perkembangan. Karena itu, dirinya berikrar akan membangun dan mengubah Kota Medan . Jika dulu disebut sebagai "Kota Banjir", "Kota Sejuta Lubang", maka ke depannya akan diubah sebab anggaran yang ada sangat mencukupi.
Menurutnya, jika anggara kurang, kepala daerah harus bisa berinisiatif untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). "Jangan dikira kami ini masih muda sebagai anak-anak. Era sudah berubah ke arah digital. Kita harus transparan, termasuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jangan cerita pengalaman, karena kota ini sudah letih dengan pengalaman yang buruk. Kami akan ubah Medan menjadi lebih baik," tandasnya.
Sementara, Ketua MPW PP Sumatera Utara, Kodrat Shah menekankan, kader yang membelot akan dipecat. Karena keputusan itu sudah digariskan Majelis Pimpinan Nasional (MPN). "Kita harus tunjukkan Pemuda Pancasila solid dan militan, bukan 'pemain' bayaran. Kalau ada kader terbukti dibayar sehingga melawan keputusan ini, akan dipecat,” sebutnya.
Mulai sekarang, sambungnya, seluruh kader diinstruksikan mengajak keluarga dan teman-teman untuk memilih Bobby dan Aulia pada pilkada mendatang. "Semoga kader yang kita dukung ini diridai Allah untuk memimpin Kota Medan ," pungkasnya.
(Baca juga: Miris, 3 Wanita Tewas Dilindas Truk Pengangkut Kelapa )
Pernyataan itu disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Medan , M. Rahmaddian Shah saat membacakan pernyataan sikap seluruh kader yang hadir pada Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) MPC Pemuda Pancasila Kota Medan , di Regale International Convention Center.
Saat itu, juga dirangkai penandatanganan pakta integritas antara Bobby Nasution, M. Rahmaddian Shah dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPC) PP Sumatera Utara, Kodrat Shah.
Menurut Dian, dengan terpilihnya Bobby sebagai Wali Kota Medan , pada kontestasi pilkada nanti, maka diyakini Medan akan lebih maju. Selain itu, mudah-mudahan juga dijauhkan dari praktik korupsi.
(Baca juga: Tangis Haru Tenaga Kesehatan Jatim Hantar Jenazah Rekannya )
"Kami yakin, jika Bobby menjadi Wali Kota Medan , akan mempu membersihkan segelintir kelompok atau oknum yang selalu 'bermain' di pemerintahan. Kami siap menjadi garda terdepan untuk membela dan mendukung Bobby jika ada yang ingin mengganggunya untuk melenyapkan praktik korupsi tersebut," kata Dian.
Dia mengatakan, PP merasa tertantang untuk menunjukkan bahwa kadernya bukan hanya bisa bicara semata. Karena itu, seluruh Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PP harus mematuhi rakor ini. "Jangan karena sejumlah uang, dukungan kita beralih. Kita tidak butuh bayaran. Tunjukkan Pemuda Pancasila itu organisasi besar," tegasnya.
Sementara, Bobby mengaku sangat tersanjung dan berterima kasih atas dukungan tersebut. "Saya rasa, memang wajib mendukung kader yang maju dalam kontestasi pilkada. Karena saya juga anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila," urainya.
(Baca juga: Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas )
Alumni S-2 Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, beberapa tahun belakangan Medan tidak mengalami perkembangan. Karena itu, dirinya berikrar akan membangun dan mengubah Kota Medan . Jika dulu disebut sebagai "Kota Banjir", "Kota Sejuta Lubang", maka ke depannya akan diubah sebab anggaran yang ada sangat mencukupi.
Menurutnya, jika anggara kurang, kepala daerah harus bisa berinisiatif untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). "Jangan dikira kami ini masih muda sebagai anak-anak. Era sudah berubah ke arah digital. Kita harus transparan, termasuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jangan cerita pengalaman, karena kota ini sudah letih dengan pengalaman yang buruk. Kami akan ubah Medan menjadi lebih baik," tandasnya.
Sementara, Ketua MPW PP Sumatera Utara, Kodrat Shah menekankan, kader yang membelot akan dipecat. Karena keputusan itu sudah digariskan Majelis Pimpinan Nasional (MPN). "Kita harus tunjukkan Pemuda Pancasila solid dan militan, bukan 'pemain' bayaran. Kalau ada kader terbukti dibayar sehingga melawan keputusan ini, akan dipecat,” sebutnya.
Mulai sekarang, sambungnya, seluruh kader diinstruksikan mengajak keluarga dan teman-teman untuk memilih Bobby dan Aulia pada pilkada mendatang. "Semoga kader yang kita dukung ini diridai Allah untuk memimpin Kota Medan ," pungkasnya.
(eyt)