Nenek Enam Cucu Ini Nekat Jualan Sabu, Sehari Bisa Jual 2 Paket Kecil

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 20:12 WIB
loading...
Nenek Enam Cucu Ini...
Nenek enam cucu ini ditangkap aparat Polsek Ilir Timur I karena diduga mengedarkan sabu. FOTO : Istimewa
A A A
PALEMBANG - RK (42) seorang perempuan yang telah memiliki enam cucu di Palembang ditangkap aparat kepolisian dari Polsek Ilir Timur I karena diduga mengedarkan sabu .

Penangkapan RK merupakan pengembangan dari ditangkapnya seorang pemakai sabu yakni JM (47) oknum ASN Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) di Palembang.(Baca juga : Kurang Percaya Diri, Oknum Pegawai KUA di Palembang Konsumsi Sabu )

JM ditangkap diduga saat sedang mengkonsumsi sabu di rumahnya di Jalan Rawa Bendung lr Jambu Kelurahan, 9 Ilir Kecamatan, Ilir Timur III, Minggu 13 September 2020 lalu.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Deni Triana mengatakan, penangkapan tersangka sendiri merupakan hasil pengembangan dari Jamaludin yang mengaku membeli sabu dari RK, dan RK mengaku mendapatkan titipan sabu untuk dijual dari E (DPO). "Kami tangkap di rumahnya, setelah kami merima laporan tersangka Jamaludin yang membeli kepadanya," ujarnya, Sabtu (3/10/20).

Tersangka kepada petugas mengaku nekat menjual sabu karena himpitan ekonomi lantaran suaminya telah meninggal dunia. Sehingga membuat dirinya menjadi tulang punggung keluarga dengan bisnis sabu sebulan terakhir. (Baca juga : Gadai Mobil Rental untuk Proyek, Pria Ini Ditangkap Korbannya )

RK mengaku dijanjikan E, jika berhasil menjual barang haram akan mendapatkan upah lumayan. Dalam sehari ia mampu menjual dua kantong sabu seharga Rp800 ribu. "Dalam sehari nenek ini berhasil menjual dua paket kecil sabu ke orang memesannya. Kemudian uangnya untuk anak dan cucunya di rumah," katanya.

Sementara pengakuan tersangka nekat berjualan sabu karena tidak ada pilihan karena harus menjadi tulang punggung keluarga. "Lumayan hasilnya menjual sabu satu paket bisa dijual 800 ribu rupiah, diupah E Rp100 sampai 200an. Mendapatkan barang tersebut didapat dari teman berinisial E," ujar RK.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3611 seconds (0.1#10.140)