Eri Cahyadi Komitmen Libatkan Difabel Dalam Pembangunan Kota Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji berkomitmen untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai kota yang manusiawi. Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas infrastruktur dan penidikan bagi difabek.
”Kami akan meningkatkan pemenuhan hak-hak difabel dalam menikmati pembangunan kota, baik dari segi fasilitas publik maupun pendidikan yang berkualitas," kata Calon Wali Kota Eri Surabaya, Jumat (2/10/2020).
Agar pembangunan kota ramah bagi difabel, Eri telah menyiapkan menyiapkan skema perencanaan pembangunan khusus yang mengakomodasi aspirasi difabel secara optimal.
”Saya akan bikin Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk teman-teman difabel. Silakan usul apa saja, dirembug, nanti kita kaji dan dimasukkan dalam kebijakan," kata jago PDI Perjuangan ini.
Menurut Eri, memperhatikan para difabel adalah wujud dari kota yang manusiawi. Langkah itu, lanjut Eri, juga sesuai dengan visi yang dia usung bersama Armudji dalam Pilkada Surabaya. (Baca: Bobol Minimarket di Gresik, 3 Pelaku Ini Diringkus Polisi).
”Jadi kita bukan bicara statistik berapa jumlah teman-teman difabel, tapi kota manusiawi adalah kota yang menjadi rumah besar yang ramah bagi siapa saja, mulai dari kawan-kawan lintas agama sampai difabel,” kata Eri.
”Kami akan meningkatkan pemenuhan hak-hak difabel dalam menikmati pembangunan kota, baik dari segi fasilitas publik maupun pendidikan yang berkualitas," kata Calon Wali Kota Eri Surabaya, Jumat (2/10/2020).
Agar pembangunan kota ramah bagi difabel, Eri telah menyiapkan menyiapkan skema perencanaan pembangunan khusus yang mengakomodasi aspirasi difabel secara optimal.
”Saya akan bikin Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk teman-teman difabel. Silakan usul apa saja, dirembug, nanti kita kaji dan dimasukkan dalam kebijakan," kata jago PDI Perjuangan ini.
Menurut Eri, memperhatikan para difabel adalah wujud dari kota yang manusiawi. Langkah itu, lanjut Eri, juga sesuai dengan visi yang dia usung bersama Armudji dalam Pilkada Surabaya. (Baca: Bobol Minimarket di Gresik, 3 Pelaku Ini Diringkus Polisi).
”Jadi kita bukan bicara statistik berapa jumlah teman-teman difabel, tapi kota manusiawi adalah kota yang menjadi rumah besar yang ramah bagi siapa saja, mulai dari kawan-kawan lintas agama sampai difabel,” kata Eri.
(nag)