Dipecat PDIP, Bupati Semarang Mundjirin Pasrah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Bupati Semarang Mundjirin tidak akan menempuh jalur hukum atas keputusan DPP PDIP yang telah memecat dirinya dari keanggotaan partai berlambang banteng tersebut.
Mundjirin mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait keputusan PDIP. "Pasrah saja, ketentuan partai begitu kok. Kan sudah dinyatakan pelanggaran berat," kata Mundjirin, Jumat (2/10/2020).(Baca juga : Bupati Semarang dan Anaknya Terima Surat Pemecatan dari Keanggotaan PDIP )
Mundjirin menyatakan, pihaknya tidak berencana melakukan gugatan dalam bentuk apapun. "Saya ikhlas," ucapnya.
Terkait pencalonan istrinya Bintang Narsasi sebagai calon Bupati Semarang berpasangan dengan Gunawan, Mundjirin menilai hal itu persoalan yang berbeda.(Baca juga : Membelot di Pilkada, PDIP Pecat Bupati Semarang Mundjirin dan Anaknya )
"Anak saya dinilai ikut-ikutan ibunya ya sudah. Saya yang betul seperti apa kita sebagai orang tua tidak tahu," ujarnya.
Mundjirin mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait keputusan PDIP. "Pasrah saja, ketentuan partai begitu kok. Kan sudah dinyatakan pelanggaran berat," kata Mundjirin, Jumat (2/10/2020).(Baca juga : Bupati Semarang dan Anaknya Terima Surat Pemecatan dari Keanggotaan PDIP )
Mundjirin menyatakan, pihaknya tidak berencana melakukan gugatan dalam bentuk apapun. "Saya ikhlas," ucapnya.
Terkait pencalonan istrinya Bintang Narsasi sebagai calon Bupati Semarang berpasangan dengan Gunawan, Mundjirin menilai hal itu persoalan yang berbeda.(Baca juga : Membelot di Pilkada, PDIP Pecat Bupati Semarang Mundjirin dan Anaknya )
"Anak saya dinilai ikut-ikutan ibunya ya sudah. Saya yang betul seperti apa kita sebagai orang tua tidak tahu," ujarnya.
(nun)