Ribuan Siswa di Riau Gelar Salat Hajat Agar COVID-19 Segera Hilang
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Ribuan siswa tingkat SMA sederat dan para guru di Riau melaksanakan salat Hajat. Salat ini dilaksanakan untuk memohon agar Allah SWT mencabut virus COVID-19. Salat sunat ini dipusatkan di Masjid SMA 8 Pekanbaru. Sementara siswa dan guru lainnya bisa mengikuti secara virtual di seluruh daerah di Riau. Kegiatan ini didukung oleh majelis guru dan Kanwil Agama di seluruh Riau.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa salat Hajat ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar pandemi COVID-19 bisa berakhir. Dia berharap agar para siswa selalu menjalankan protokol kesehatan. (Baca juga: Tahanan Polrestabes Palembang Terkonfirmasi Positif COVID-19)
"Ini merupakan salah bentuk ikhtiar. Mari kita berdoa kepada Allah agar COVID-19 segera berakhir," harap Gubernur, Jumat (2/10/2020). (Baca juga: Diduga Dibunuh Perampok, Anak Semata Wayang Tewas dengan Leher Patah)
Syamuar mengatakan bahwa belakangan ini angka penambahan COVID-19 di Riau cukup tinggi. Dia menilai bahwa hal ini dikarena karena masih rendahnya warga yang menjalankan protokol kesehatan.
"Masih banyak yang enggan menggunakan masker. Padahal menggunakan masker bisa mencegah 70 persen dari penyebaran COVID-19. Untuk itu mari kita bersama jaga diri dan keluarga kita dari COVID-19," tandas mantan Bupati Siak itu.
Salat Hajat ini dilaksanakan dengan dua rakaat secara berjamaah. Para jemaaah wajib menjaga jarak, pakai masker dan dilarangan bersentuhan. Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram menjelaskan, bahwa total yang melaksanakan salat Hajat 220.000 jamaah.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa salat Hajat ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar pandemi COVID-19 bisa berakhir. Dia berharap agar para siswa selalu menjalankan protokol kesehatan. (Baca juga: Tahanan Polrestabes Palembang Terkonfirmasi Positif COVID-19)
"Ini merupakan salah bentuk ikhtiar. Mari kita berdoa kepada Allah agar COVID-19 segera berakhir," harap Gubernur, Jumat (2/10/2020). (Baca juga: Diduga Dibunuh Perampok, Anak Semata Wayang Tewas dengan Leher Patah)
Syamuar mengatakan bahwa belakangan ini angka penambahan COVID-19 di Riau cukup tinggi. Dia menilai bahwa hal ini dikarena karena masih rendahnya warga yang menjalankan protokol kesehatan.
"Masih banyak yang enggan menggunakan masker. Padahal menggunakan masker bisa mencegah 70 persen dari penyebaran COVID-19. Untuk itu mari kita bersama jaga diri dan keluarga kita dari COVID-19," tandas mantan Bupati Siak itu.
Salat Hajat ini dilaksanakan dengan dua rakaat secara berjamaah. Para jemaaah wajib menjaga jarak, pakai masker dan dilarangan bersentuhan. Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram menjelaskan, bahwa total yang melaksanakan salat Hajat 220.000 jamaah.
(shf)