COVID-19 di Sumsel Capai 6.135 Kasus, Palembang-Linggau-Muaraenim Terbanyak

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 11:23 WIB
loading...
COVID-19 di Sumsel Capai...
Kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bertambah sehingga total menjadi 6.135 kasus. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bertambah sehingga total menjadi 6.135 kasus. Selain Kota Palembang, kasus terus bertambah banyak di Kabupaten Muara Enim dan Kota Lubuklinggau.

Berdasar data Dinkes dan juga dilihat dari corona.sumselprov.go.id, pada Jumat pagi (2/10/2020), dari 6.135 kasus positif 4.444 sembuh, meninggal 351 orang.

Kasus terbanyak berasal dari Kota Palembang dengan 3.072 kasus positif, sembuh 2.364, dan meninggal 187 orang. Lalu Kabupaten Muaraenim dengan 649 kasus positif dan Kota Lubuklinggau 640 kasus positif. Kasus baru terus muncul yang menuntut kedisiplinan dan kesadaran semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Per 1 Oktober 2020 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 39 pasien. Sebelas diantaranya berasal dari Kota Palembang, sehingga total warga ibukota Sumsel yang terkonfirmasi positif Corona menjadi 3.072 kasus dari sebelumnya 3.061 kasus.

Kasi PPPM Dinas Kesehatan kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, saat ini kasus aktif di Palembang menjadi 521 kasus. Sebab saat ini, dari total 3.072 kasus, 2.364 dinyatakan sembuh kemudian 187 lainnya meninggal dunia.

"Pasien sembuh hari ini tidak ada penambahan, selain kasus baru pasien meninggal juga bertambah 1 orang sehingga menjadi 187 pasien meninggal," ujarnya.

Dijelaskannya sejauh ini jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri ada 255 orang. Untuk kasus suspek saat ini ada 12.626 orang dengan jumlah yang selesai pemantauan yakni 9.501 orang.

"Kasus suspek bertambah 66 orang, yang selesai pemantauan juga bertambah 10 orang dari sebelumnya 9.941 orang selesai suspek, " jelasnya. (Baca: Gadai Mobil Rental untuk Proyek, Pria Ini Ditangkap Korbannya).

Kasus konfirmasi positif Covid-19 Palembang tersebar di 18 Kecamatan dengan paling banyak ditemukan di Kecamatan Ilir Barat I (354 kasus) disusul Sukarami (295 kasus). Sementara terendah di Kecamatan Sematang Borang (76) dan Ilir Barat II (73 kasus).
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)