Mayat Perempuan Membusuk di Ladang Tebu Hebohkan Mojokerto

Rabu, 30 September 2020 - 10:57 WIB
loading...
Mayat Perempuan Membusuk di Ladang Tebu Hebohkan Mojokerto
Warga memadati ladang tebu di Desa Gamekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, karena ada penemuan mayat perempuan. Foto/iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Sesosok mayat wanita yang kondisinya telah membusuk, ditemukan di tengah ladang tebu yang ada di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/9/2020) pagi.

(Baca juga: Terdakwa Narkoba Divonis 7 Bulan, Ini Kata Pakar Hukum Unair )

Penemuan mayat wanita di tengah ladang tebu tersebut, membuat heboh masyarakat. Saat ditemukan, kondisi pakaian korban masih lengkap. Polisi yang datang ke lokasi penemuan mayat, langsung memasang garis polisi.

Kapolsek Sooko, AKP Amat mengatakan, mayat wanita ini pertama kali diketahui oleh para petani yang sedang menebang tebu di lahan milik Gufron. "Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang dan sudah membusuk," ujarnya.

Warga yang menemukan mayat wanita tersebut langsung melapor ke perangkat desa setempat, dan dilanjutkan ke Polsek Sooko. Tim identivikasi dari Polres Mojokerto, juga telah diturunkan ke lokasi penemuan mayat, untuk mengetahui identitas serta mencari bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

(Baca juga: Sejumlah Tokoh Papua Ingin Otsus Papua Dilanjutkan )

Jenazah perempuan tersebut diperkirakan berusia 40 tahun, memiliki rambut panjang, bajunya berwarna kuning dengan celana warna cokelat. Di sekitar korban juga ditemukan selimut warna putih.

Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, untuk dilakukan otopsi. "Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena kondisinya telah membusuk," ujar Amat.

Sejumlah saksi dan perangkat desa telah dimintai keterangan terkait penemuan mayat wanita tersebut. Dari identifikasi sementara, wanita yang tewas di ladang tebu itu bukan warga Desa Gemekan. (Baca juga: Konsultan Hukum Sebut QNET Sudah Bersih dari Kasus Hukum )
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)