Cari Kerang di Muara Sungai, Kakak Beradik Dicakar Buaya
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Asyik mencari kerang di muara Sungai Lampuyang, Desa Lampuyangan, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringim Timur (Kotim), Kalteng, kakak beradik dicakar hingga terluka oleh buaya Senyulong.
Korban adalah kaka beradik warga setempat yakni Isnawati (15) dan Rama (10). Peristiwa nahas ini terjadi, Senin (28/9/2020).
"Keduanya mengalami luka namun tidak sempat diseret oleh satwa yang dilindungi tersebut. Isnawati luka cukup parah di kaki bagian kiri, sedangkan adiknya hanya dicakar," ujar Kades Lampuyang, Muksin saat dihubungi Selasa (29/9/2020) sore.
Muksin menceritakan, kakak beradik tersebut beruntung tidak diseret ke tengah sungai oleh buaya Senyulong tersebut dan hanya mendapat cakaran. "Untungnya tidak ada yang sempat diseret ke tengah sungai. Hanya mengalami luka-luka di kakinya," sebutnya.
Kronologis kejadian berawal saat kedua korban sedang mencari kerang di Sungai Lampuyang. Saat itu dua korban bersama warga anak-anak lainnya sedang mencari kerang. Saat itu sang kakak Isnawati lebih dahulu ke daratan, sedangkan adiknya Rama masih di muara mencari kerang.
"Lagi asyik mencari kerang, tiba-tiba Rama diserang buaya di muara sungai. Buaya datang dari arah sungai ke muara. Saat Isnawati menyusul adiknya untuk mencoba membantu justru ikut diserang buaya," terangnya. (Baca: Jalani Sidang di PN Denpasar, Jerinx Tak Pakai Masker).
Beruntung, lanjut Muksin korban berteriak minta tolong dan warga langsung mengusir buaya tersebut akhirnya kabur ke sungai. "Saat ini kedua korban dirawat di rumah saja setelah kemarin sempat diobati di puskesmas pembantu desa," pungkasnya.
Korban adalah kaka beradik warga setempat yakni Isnawati (15) dan Rama (10). Peristiwa nahas ini terjadi, Senin (28/9/2020).
"Keduanya mengalami luka namun tidak sempat diseret oleh satwa yang dilindungi tersebut. Isnawati luka cukup parah di kaki bagian kiri, sedangkan adiknya hanya dicakar," ujar Kades Lampuyang, Muksin saat dihubungi Selasa (29/9/2020) sore.
Muksin menceritakan, kakak beradik tersebut beruntung tidak diseret ke tengah sungai oleh buaya Senyulong tersebut dan hanya mendapat cakaran. "Untungnya tidak ada yang sempat diseret ke tengah sungai. Hanya mengalami luka-luka di kakinya," sebutnya.
Kronologis kejadian berawal saat kedua korban sedang mencari kerang di Sungai Lampuyang. Saat itu dua korban bersama warga anak-anak lainnya sedang mencari kerang. Saat itu sang kakak Isnawati lebih dahulu ke daratan, sedangkan adiknya Rama masih di muara mencari kerang.
"Lagi asyik mencari kerang, tiba-tiba Rama diserang buaya di muara sungai. Buaya datang dari arah sungai ke muara. Saat Isnawati menyusul adiknya untuk mencoba membantu justru ikut diserang buaya," terangnya. (Baca: Jalani Sidang di PN Denpasar, Jerinx Tak Pakai Masker).
Beruntung, lanjut Muksin korban berteriak minta tolong dan warga langsung mengusir buaya tersebut akhirnya kabur ke sungai. "Saat ini kedua korban dirawat di rumah saja setelah kemarin sempat diobati di puskesmas pembantu desa," pungkasnya.
(nag)