Ratusan Botol Minuman Keras Disita Tim Jaguar
loading...
Tim Jaguar Polres Metro Depok menemukan ribuan botol minuman keras saat menggerebek satu ruko di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (29/9/2020) dini hari. SINDOnews/R Ratna Purnama
A
A
A
DEPOK - Tim Jaguar Polres Metro Depok menggerebek satu ruko di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (29/9/2020) dini hari. Dari penggerebekan itu ditemukan ratusan botol minuman keras dalam puluhan kardus.
Katim Jaguar Iptu Winam Agus mengatakan, sebelum penggerebekan tim melihat sekelompok pemuda berkumpul, padahal saat ini pemerintah sedang menerapkan PSBB. Setelah dihampiri ternyata ada sebuah gudang minuman keras. Di dalamnya ada puluhan dus miras tidak berizin. (Baca juga; Cegah Penyebaran COVID-19, Binmas Polres Jakpus Gelar Operasi Bina Kusuma )
“Saat penggeledahan anggota mendapatkan sebanyak 221 botol minuman keras merek vodca iceland, posion blue, dan anggura, dalam 19 dus yang disembunyika pemilik ruko," katanya, Selasa (29/9/2020). (Baca juga; Tiga Pengedar di Pulogadung Digulung, Polisi Sita 76 Gram Sabu )
Tim kemudian melakukan pendataan terhadap pemilik ruko. Kemudian barang bukti minuman keras dibawa ke Polrestro Depok. “Pemilik tidak dapat menunjukkan izin edar minuman keras. Setelah itu kami angkut sebagai barang bukti dalam tindak pidana ringan (tipiring),” ucapnya.
Katim Jaguar Iptu Winam Agus mengatakan, sebelum penggerebekan tim melihat sekelompok pemuda berkumpul, padahal saat ini pemerintah sedang menerapkan PSBB. Setelah dihampiri ternyata ada sebuah gudang minuman keras. Di dalamnya ada puluhan dus miras tidak berizin. (Baca juga; Cegah Penyebaran COVID-19, Binmas Polres Jakpus Gelar Operasi Bina Kusuma )
“Saat penggeledahan anggota mendapatkan sebanyak 221 botol minuman keras merek vodca iceland, posion blue, dan anggura, dalam 19 dus yang disembunyika pemilik ruko," katanya, Selasa (29/9/2020). (Baca juga; Tiga Pengedar di Pulogadung Digulung, Polisi Sita 76 Gram Sabu )
Tim kemudian melakukan pendataan terhadap pemilik ruko. Kemudian barang bukti minuman keras dibawa ke Polrestro Depok. “Pemilik tidak dapat menunjukkan izin edar minuman keras. Setelah itu kami angkut sebagai barang bukti dalam tindak pidana ringan (tipiring),” ucapnya.
(wib)
Lihat Juga :
