Sosok Maestro Campursari Didi Kempot di Mata Ganjar Pranowo

Selasa, 05 Mei 2020 - 14:15 WIB
loading...
Sosok Maestro Campursari Didi Kempot di Mata Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berfoto bersama dengan Didi Kempot dalam sebuah acara. FOTO/Instagram/@ganjar_pranowo
A A A
SEMARANG - Dunia musik tanah air berduka. Penyanyi sekaligus pencipta lagu campursari, Didi Kempot meninggal dunia hari ini di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.

Kabar meninggalnya The Godfather of Broken Heart itu sangat mengejutkan banyak pihak termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia yang usai sholat subuh kembali tidur, kaget saat bangun dan mendengar kabar itu.

"Saya terkejut karena setelah salat subuh saya tidur lagi. Kemudian ada wartawan yang telepon saya dan menanyakan soal ini. Saya tidak tahu dan mengejutkan memang. Saya berdoa semoga beliau husnul khotimah," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya.

Kabar meninggalnya pelantun Banyu Langit itu, lanjut Ganjar, memang sangat mendadak. Sebelumnya, ia tidak pernah mendengar bahwa adik pelawak Mamiek itu sedang sakit. "Saya beberapa hari ini tidak pernah mendengar Mas Didi Kempot sakit. Jadi kabar kepergian beliau sangat mengagetkan," terangnya.

Di mata Ganjar, Didi Kempot merupakan sosok musisi yang luar biasa. Ganjar yang mengenal Didi Kempot cukup lama mengatakan, ia adalah seniman yang sangat merakyat dan seniman yang sangat mengerti bagaimana berkreasi.

"Beliau bisa memahami pendengar, bagaimana membuat musik campursari diterima di dunia yang cukup modern ini. Musik yang dulu banyak orang bicara itu katrok, itu musik tradisional, ternyata bisa dibuat sebagai musik yang sangat populer dan digemari semua kalangan," katanya.

Bahkan, Didi Kempot mampu menembus batasan-batasan dan kelompok-kelompok pecinta musik. Jika biasanya orang pilah-pilih jenis musik sesuai tingkat pendidikan dan lainnya, batasan itu bisa ditembus Didi Kempot.

"Dalam bermusik, biasanya orang mengatakan, saya berpendidikan tinggi, tidak suka musik seperti ini. Batasan-batasan itu semua disasak habis oleh Didi Kempot. Beliau sangat fenomenal dan menurut saya beliau adalah maestro yang mampu membawa musik tradisional bisa digemari di seluruh dunia," terangnya.

Ganjar mengatakan banyak sekali kenangan bersama Didi Kempot. Setiap ramadhan saat mudik bersama, biasanya Didi Kempot sering menghibur para pemudik sebelum pulang kampung.

Ganjar juga masih ingat betul saat acara kebangsaan yang digelar TNI/Polri di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang. Saat itu, Ganjar ambyar bareng bersama Didi Kempot dan ribuan Sobat Ambyar lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9149 seconds (0.1#10.140)