Update Data Corona DIY 26 September 2020, Positif 2.499-Sembuh 1.717
loading...
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
YOGYAKARTA - Gugus Tugas Penangganan COVD-19 DIY memperbaharui data kasus virus Corona (COVID-19), Sabtu (26/9/2020) pukul 15.30 WIB. Tercatat sebanyak 2.499 orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, dirawat sebanyak 718 orang, sembuh 1.717, dan meninggal 64.
Dibandingkan dengan Jumat (25/9/2020), ada penambahan 41 kasus positif COVID-19 dan yang dirawat bertambah satu orang. Sedangkan pasien sembuh COVID-19 tambah 40 orang. (BACA JUGA: Paling Terdampak COVID-19, UMKM Desak RUU Cipta Kerja Segera Disahkan )
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanykan 12.596 kasus. Jumah ini bertambah 41 dibandingkan hari sebelumya, yakni 12.555 kasus. (BACA JUGA: Bersenjata Lengkap Polisi Bubarkan Pesta Nikah di Maumere )
Juru bicara Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 851 sampel dari 759 orang. Kasus itu tercatat sebagai kasus 2.464 sampai 2.504. (BISA DIKLIK: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
“Tambahan 41 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 23 kasus, disusul kota Yogyakarta delapan kasus, Bantul lima kasus, Kulonprogo tiga kasus dan Gunungkidul dua kasus,” kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus sebanyak 26 kasus, pelaku perjalananan tiga kasus, periksa mandiri dua kasus, kontak dengan keluarga dari luar wilayah satu kasus dan masih dalam penelusuran sembilan kasus.
“Sedangkan 40 pasien yang sembuh, paling banyak di kota Yogyakarta 17 orang, Sleman 14 orang, Kulonprogo lima orang, Bantul tiga orang dan Gunungkidul satu orang,” ujar dia.
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 68,71 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,56%.
Untuk ruang perawatan, dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 49 TT, sisa 19 TT, dan 404 TT non critical, yang sudah terpakai 223 TT masih sisa 181 TT.
Dibandingkan dengan Jumat (25/9/2020), ada penambahan 41 kasus positif COVID-19 dan yang dirawat bertambah satu orang. Sedangkan pasien sembuh COVID-19 tambah 40 orang. (BACA JUGA: Paling Terdampak COVID-19, UMKM Desak RUU Cipta Kerja Segera Disahkan )
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanykan 12.596 kasus. Jumah ini bertambah 41 dibandingkan hari sebelumya, yakni 12.555 kasus. (BACA JUGA: Bersenjata Lengkap Polisi Bubarkan Pesta Nikah di Maumere )
Juru bicara Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 851 sampel dari 759 orang. Kasus itu tercatat sebagai kasus 2.464 sampai 2.504. (BISA DIKLIK: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
“Tambahan 41 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 23 kasus, disusul kota Yogyakarta delapan kasus, Bantul lima kasus, Kulonprogo tiga kasus dan Gunungkidul dua kasus,” kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus sebanyak 26 kasus, pelaku perjalananan tiga kasus, periksa mandiri dua kasus, kontak dengan keluarga dari luar wilayah satu kasus dan masih dalam penelusuran sembilan kasus.
“Sedangkan 40 pasien yang sembuh, paling banyak di kota Yogyakarta 17 orang, Sleman 14 orang, Kulonprogo lima orang, Bantul tiga orang dan Gunungkidul satu orang,” ujar dia.
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 68,71 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,56%.
Untuk ruang perawatan, dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 49 TT, sisa 19 TT, dan 404 TT non critical, yang sudah terpakai 223 TT masih sisa 181 TT.
(awd)
Explore More