Jawa Timur Penerima WTP Lima Kali Berturut-turut Terbanyak Nasional

Kamis, 24 September 2020 - 11:55 WIB
loading...
Jawa Timur Penerima...
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Setelah menerima penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-9 dari BPK RI Juni lalu, Pemprov Jatim masuk ke jajaran daerah sebagai penerima WTP minimum 5 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI.

Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati pada acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara virtual pada Selasa (22/9) pagi.

Selain Provinsi Jawa Timur, penghargaan yang sama juga diberikan kepada beberapa daerah lain yaitu Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya.

Total ada 22 kabupaten/ kota yang tercatat lima kali berturut meraih WTP. Sehingga Jawa Timur tercatat sebagai provinsi terbanyak peraih WTP lima tahun berturut- turut yaitu sebanyak 23 daerah, sementara provinsi lain seperti Jabar 18 daerah dan Jateng 17 daerah.

Disamping itu, Kota Blitar juga berhasil masuk ke dalam ketegori daerah penerima penghargaan Opini WTP sepuluh kali berturut- turut oleh BPK RI.

(Baca juga: Khofifah Salurkan Beasiswa Senilai Rp11,3 Miliar Bagi 850 Guru Madin )

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada ASN Pemprov, Pemkab dan Pemko yang merupakan wujud kerja keras seluruh pihak dan ASN di Pemprov Jatim dan kabupaten - kota se-Jatim.

Dia berharap predikat yang diterima ini dapat menambah semangat seluruh jajaran Pemprov, Pemkab dan Pemko se Jatim untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik lagi.

"Ini menjadi pelecut kami untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan Provinsi Jatim. Begitu juga kabupaten/ kota. Tidak hanya efektif, tapi juga efisien, akuntable, dan transparan," kata Khofifah.

“Tanggung jawab kita berat, tanpa diringi komitmen, integritas, profesionalitas, dan transparansi tata kelola, maka penghargaan WTP ini tidak akan bisa kita raih,” lanjutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)