Laznas BMM Luncurkan Ambulans Terapung di Banyuasin

Kamis, 24 September 2020 - 00:30 WIB
loading...
Laznas BMM Luncurkan Ambulans Terapung di Banyuasin
Program Ambulans Terapung untuk masyarakat di Desa Jatisari, Kecamatan Karang Agung Ilir, Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto/Ist)
A A A
BANYUASIN - Kali kedua, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) meluncurkan program Ambulans Terapung.

Setelah Juli 2020 lalu berhasil meluncurkan Program Ambulans Terapung di Sambas, Kalimantan Barat, kini program serupa digagas untuk masyarakat di Desa Jatisari, Kecamatan Karang Agung Ilir, Banyuasin , Sumatera Selatan.

Jatisari adalah sebuah desa pelosok yang berada di pesisir muara Sungai Musi, Sumatera Selatan. Untuk mencapai lokasi tersebut harus menempuh waktu selama lima jam dari Kota Palembang melalui sungai.

Sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai pekebun dan nelayan. Sebanyak 867 kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut kesulitan mendapatkan akses kesehatan karena lokasi yang cukup terpencil dan jauh dari kota. (BACA JUGA: Bertahap, Arab Saudi Kembali Izinkan Umrah Mulai 4 Oktober)

Lilis Suryani, seorang bidan di Desa Jatisari mengisahkan jika ingin pergi ke RS atau fasilitas kesehatan lainnya yang ada di kota, warga harus membayar sewa perahu yang biayanya bisa mencapai Rp2 juta.

Belum lagi untuk biaya berobat dan hidup selama di RS.’’ Tentunya hal tersebut sangat memberatkan bagi warga dengan penghasilan yang relatif rendah.

Lilis, yang bertugas menjadi bidan di Desa Jatisari sejak tahun 2006, sudah sangat sering mendengar keluh kesah hingga cerita miris warga. Keterbatasan moda transportasi menjadi momok menakutkan jika warga harus dirjujuk ke RS di kota dalam kondisi darurat. "Pinjam atau sewa perahu adalah pilihan sulit," kata Lilis.

Maklum, pinjam perahu belum tentu ada, jikapun ada warga harus merogoh kocek yang sangat mahal untuk kebutuhan bahan bakarnya.

Saat ini, warga bisa sedikit lega. Ambulans Terapung BMM hasil donasi orang baik melalui kitabisa.com telah diserahterimakan. Ambulans yang didesin khusus bekekuatan mesin 40 PK ini diharapkan dapat melayani warga Desa Jatisari untuk berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. (BACA JUGA: De Bruyne, Lewandowski dan Neuer Berebut Penghargaan UEFA)

"Semoga Ambulans Terapung ini memberikan peningkatan kualitas kesehatan bagi warga kami," pungkas Lilis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)