Bikin Resah, Pembunuh Tetangga di Merangin Masih Berkeliaran
loading...
A
A
A
MERANGIN - Sudah memasuki empat hari sejak Minggu (20/9/2020) lalu, Zaidan alias Idan pelaku pembacokan hingga menyebabkan korban tewas di Merangin , Jambi masih belum tertangkap. Saat ini membuat sebagian masyarakat mengaku resah.
Zaidan diketahui kabur usai menganiaya korban Baharudin di halaman rumahnya dengan sebilah parang. Korban mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya setelah dihujani sabetan parang oleh pelaku. (Baca juga: Terbongkar, Dokter Palsu Ini Sudah 2 Tahun Buka Praktik di Serang Banten)
Aksi sadis itu diketahui oleh istri korban, hingga kemudian pelaku pun kabur. Lalu korban dilarikan ke rumah sakit Bangko namun nyawanya tak tertolong. Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih memburu pelaku. (Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Pasangan Suami Istri di Palembang Dijebloskan ke Penjara)
"Kita bentuk tim khusus untuk mengejar pelaku, baik tim dari polsek maupun dari Satreskrim," kata Kapores, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa menurut warga sekitar lokasi kejadian, pelaku mengidap gangguan jiwa. "Kita masih dalami motifnya, menurut beberapa sumber pelaku mengidap gangguan jiwa. Tapi nanti kita dalami kalau pelaku sudah tertangkap," pungkasnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Zaidan diketahui kabur usai menganiaya korban Baharudin di halaman rumahnya dengan sebilah parang. Korban mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya setelah dihujani sabetan parang oleh pelaku. (Baca juga: Terbongkar, Dokter Palsu Ini Sudah 2 Tahun Buka Praktik di Serang Banten)
Aksi sadis itu diketahui oleh istri korban, hingga kemudian pelaku pun kabur. Lalu korban dilarikan ke rumah sakit Bangko namun nyawanya tak tertolong. Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih memburu pelaku. (Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Pasangan Suami Istri di Palembang Dijebloskan ke Penjara)
"Kita bentuk tim khusus untuk mengejar pelaku, baik tim dari polsek maupun dari Satreskrim," kata Kapores, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa menurut warga sekitar lokasi kejadian, pelaku mengidap gangguan jiwa. "Kita masih dalami motifnya, menurut beberapa sumber pelaku mengidap gangguan jiwa. Tapi nanti kita dalami kalau pelaku sudah tertangkap," pungkasnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(shf)