Belanja Drive Thru dan Online, Gubsu Resmikan Kampung Ramadhan dari Mobil

Selasa, 05 Mei 2020 - 06:30 WIB
loading...
Belanja Drive Thru dan...
Belanja Drive Thru dan Online, Gubsu Resmikan Kampung Ramadhan dari Mobil. Foto/Humas Pemprov Sumut.
A A A
MEDAN - Akibat sepinya pendapatan imbas dari dampak covid-19, Kampung Ramadhan diharapkan menjawab keluhan UMKM di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan. Upaya ini dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut sebagai bentuk pemulihan ekonomi.

Sebanyak 48 stand UMKM binaan dan luar binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut turut andil menjajakan dagangannya yang dibuka mulai 28 April 2020-21 Mei 2020 bertempat di halaman Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan. Namun di Kampung Ramadhan ini hanya diperbolehkan membeli produk dengan menggunakan jasa online (Gojek) atau drive thru.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Edy Rahmayadi langsung meresmikan Kampung Ramadan tersebut, Senin (4/5/2020). Dengan tetap menjaga jarak sesuai protokol Covid-19, Gubernur beserta istri dan rombongan pun tidak turun, hanya memberikan sambutan dari dalam mobil dan langsung membuka pameran UMKM tersebut.

“Saya sengaja tidak turun, karena aturannya seperti itu. Kampung Ramadhan ini diharapkan menjawab dan menumbuhkan UMKM dengan kondisi yang memang terpukul dampak Covid-19. Dengan acara ini semoga UMKM dapat terus bertahan. Semua makanan yang dijual disini sehat dan bersih,” ucap Edy Rahmayadi seraya meresmikan Kampung Ramadan tersebut eperti dikutip dari laman Sumutprov.go.id.

Dengan tetap berada di mobil, Gubernur beserta rombongan pun langsung menyusuri jajanan kuliner dan stand lainnya serta membeli kuliner yang dijajakan seluruh pedagang. Tentunya ini membuat gembira seluruh pedagang yang berjualan pada hari itu. (Baca juga : Bangun Kepercayaan dan Solusi Layanan Dokter Online dan Apotek Digital saat PSBB )

Kepala BPBD Sumut sekaligus Ketua Pengendali Operasi GTPP Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis dalam keterangan persnya mengatakan, acara ini dibuat bukan untuk melanggar protokol penanganan Covid-19. Kampung Ramadan dilaksanakan namun tetap mengedapankan kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19.

“Covid-19 ini, selain ada dampak sosial ada pula dampak ekonomi. Makanya dibentuklah Kampung Ramadan ini dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kita kerjasama dengan gojek dan tidak ada mengumpulkan orang karena drive thru,” katanya.

Sementara Plt Kadis Koperasi dan UMKM Sumut Mohammad Ridho Haikal menyatakan pihaknya ingin menguatkan kapasitas SDM UMKM. Dengan kegiatan ini diharapkan memberikan semangat pada wirausaha kecil akibat dampak Covid-19.

“Hal ini juga kami lakukan untuk melakukan pemulihan ekonomi dan membantu UMKM agar dapat menjalankan usaha di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Dijelaskannya untuk masuk di areal ini, pengunjung akan terlebih dahulu di cek suhu tubuh dan akan diberikan masker gratis serta disediakan tempat cuci tangan untuk petugas dan penjual.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2279 seconds (0.1#10.140)