Ini Capaian Bupati Asmat di Masa Pemerintahannya

Sabtu, 19 September 2020 - 22:21 WIB
loading...
Ini Capaian Bupati Asmat di Masa Pemerintahannya
Ini Capaian Bupati Asmat di Masa Pemerintahannya
A A A
AGATS - Di bawah pemerintahan Bupati Elisa Kambu Human Development Indeks (IPM) Asmat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat IPM Asmat pada tahun 2018 49,37 poin meningkat menjadi 50,37 poin di tahun 2019.

"Hal ini menunjukkan bahwa, laju pertumbuhan IPM Asmat naik sebesar 1,00 poin,"
Ungkap Bupati Elisa saat memberi sambutan dalam sidang paripurna pertama 2020 DPRD Kabupaten Asmat.Berlangsung di Aula DPRD Asmat.Jum'at malam (18/9/2020).

Dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan kinerja pembangunan manusia di Asmat tercermin pada indeks komposit indeks pembangunan manusia menunjukkan kenaikan dari tahun 2020 sebesar 43,69 menjadi 50,37 pada tahun 2019.

Indikator IPM tahun 2019 mengalami kenaikan seperti Angka Harapan Hidup (AHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), rata-rata sekolah (RLS) serta pengeluaran.

"Angka lama sekolah ini berbanding lurus dengan angka partisipasi sekolah. Ini menunjukan bahwa meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dengan mendorong penduduk usia sekolah untuk aktif mengikuti pendidikan," Jelasnya.

Angka rata-rata lama sekolah anak anak didik di Kabupaten Asmat diakui masih sangat rendah yaitu 5,23 tahun. Dengan kata lain rata-rata peserta didik baru bersekolah hanya mencapai kelas 5 sekolah dasar semester dua.

"Ini menjadi pekerjaan besar bagi Pemda Asmat agar terus berevolusi meningkatkan kualitas pendidikan"akui Elisa

Bupati juga menyampaikan ntuk perekonomian Asmat juga semakin membaik, produk domestik regional bruto (PDRB) perkapita tahun 2019 sebesar Rp25.33 juta naik menjadi Rp1,7 juta dari tahun 2018 sebesar Rp23,63 juta.

"Kenaikan tersebut masih dipengaruhi dari inflasi, sehingga tidak langsung menggambarkan kesejahteraan penduduk,"Jelasnya.

Ia mengungkapkan PDRB perkapita diukur dengan harga konstan dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun akan menggambarkan tahun akan menggambarkan perubahan yang sesungguhnya.

Selama lima tahun,PDRB per kapita mengalami peningkatan sebesar Rp6,83 juta (36,91%) dari tahun 2015 yang besar PDRB perkapita ya mencapai Rp18,5 juta.

"Sedangkan, inflasi Asmat tahun 2018 yang lalu mencapai 5,69%," Ungkapnya.

Tahun 2018,presentasi penduduk miskin Asmat sebanyak 27,41 persen dan pada tahun 2019 menurun menjadi 26,6%.

"Angka ini menunjukan bahwa, penurunan angka kemiskinan dibanding tahun lalu sebesar 0,8%, "akui Bupati.

Penurunan presentasi penduduk miskin Asmat relative lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk tidak miskin periode 2018-2019.

"Boleh dibilang masih dalam keadaan cukup wajar, karena presentasi tidak lebih dari 50 persen,"jelasnya.

Hal ini ungkap Bupati, juga dipengaruhi dengan masuknya dana desa, pemberian dan Bangga Papua dari Provinsi Papua maupun, beberapa program padat karya dari Kementrian PUPR untuk beberapa kampung

"Sehingga membuka ruang adanya pertumbuhan ekonomi kampung,perbaikan pengahasilan masyarakat kampung dan membuka lapangan kerja masyarakat kampung,"tutur Elisa.

"Patut disyukuri pula bahwa,atas kerja keras dan komitmen bersama dari semua pihak,sehingga audit BPK RI perwakilan Provinsi Papua terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), mendapatkan diberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP),"tuturnya.

Ia berharap semoga hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2019 memberikan kontribusi yang positif serta memberikan manfaat bagi organisasi perangkat daerah dan secara khusus bagi DPRD dalam pengambilan keputusan.

"Adapun juga jadi bahan evaluasi saya dan jajaran dan mengambil langkah-langka yang tepat untuk mengelola keuangan daerah,"akui Elisa.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen pemerintah terutama Pemda Asmat dan DPRD.

Ia mengakui bahwa semua capaian pembangunan di masa pemerintahannya adalah murni dukungan semua pihak. Sehingga Asmat terus berkembang, dan terlihat nyata di tengah masyarakat saat ini, baik infrastrukur dasar, peningkatan ekonomi dan pembangunan manusia

"Pemda Asmat tidak bisa jalan sendiri, semua elemen terus saling bahu membahu,maka gerakan perubahan terus dilakukan di tanah Asmat," Ujarnya.

Sementara itu sidang paripurna pertama 2020 DPRD Kabupaten Asmat mengagendakan empat hal. Pertama rancangan peraturan daerah Kabupaten Asmat tentang laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Asmat tahun anggaran 2020.

Kedua,laporan keterangan pertanggungjawaban bupati Asmat Tahun 2019. Ketiga, rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2020. Keempat persetujuan DPRD Asmat tentang penghapusan barang milik daerah (BMD) 2020.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)