Di Patirtan Ini, Cinta Pandangan Pertama Arok-Dedes Bersemi

Sabtu, 19 September 2020 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Selain Patirtan Watu Gede. Masih ada patirtan Sumberawan, Sumbernagan, dan Kedung Biru yang berada di wilayah Kecamatan Singosari, dan Sumber Polaman, yang berada di wilayah Kecamatan Lawang.

(Baca juga: Wangi Kopi Robusta Pendalungan Menyeruak Hingga Negeri Piramid )

Di situs Sumberawan, yang terletak di Desa Tirtomoyo, terdapat Candi Sumberawan, yang berbentuk stupa tanpa puncak. Candi stupa satu-satunya di Jawa Timur, tersebut. Memiliki ukuran panjang 6,25 m, lebar 6,25 m, dan tinggi 5,23 m. Berada di ketinggian 650 mdpl.

Candi ini, ditemukan pertama kali pada tahun 1845. Dikunjungi dinas purbakala Hindia Belanda pada tahun 1028, dan 1935. Pada tahun 1937 diadakan pemugaran. Diduga, candi ini didirikan pada abad 14-15 masehi, pada masa periode Kerajaan Majapahit.

Dwi menyebutkan, di sekeliling candi, banyak ditemukan mata air yang mengitari candi. Candinya sendiri, diduga didirikan setelah adanya kunjungan Raja Hayam Wuruk, sekitar tahun 1359 masehi. "Kunjungan ini, juga disebut dalam Kitab Negara Kertagama. Kawasan ini disucikan, karena memiliki sumber air suci, sehingga candinya difungsikan untuk pemujaan," terangnya.

Pensucian, dan pensakralan kawasan sumber air, oleh masyarakat di masa lampau. Diakui Dwi, memiliki fungsi efektif dalam menjaga kelestarian sumber air . Air tetap terjaga hingga kini. Tetapi, ancaman perambahan hutan, pendirian bangunan, dan ulah manusia yang serakah, terus mengancam kelestarian sumber air suci ini.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)