Ini Kronologi Pembunuhan Tukang Ojek dan Anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya

Kamis, 17 September 2020 - 23:11 WIB
loading...
Ini Kronologi Pembunuhan Tukang Ojek dan Anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya
Aparat keamanan melakukan patroli pascainsiden pembunuhan terhadap tukang ojeng dan anggota TNI oleh KKSB. Foto/Istimewa
A A A
INTAN JAYA - Kondisi keamanan di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua kembali terkoyak. Pada Kamis (17/9/2020) pagi, seorang tukang ojek dan satu anggota TNI dilaporkan tewas setelah diserang oleh sekelompok anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Kelompok ini kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) yang merupakan sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). (BACA JUGA: Kontak Tembak dengan OPM, 1 Anggota Koramil Hitadipa Papua Gugur )

Peristiwa penyerangan inimenimpa seorang tukang ojek di Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Papua sekitar pukul 10.30 WIT pagi. Dari informasi yang didapatkan, korban yang merupakan tukang ojek itu dibacok pada bagian pundak dan lengan hingga putus. (BACA JUGA: 2 Anggota Polisi Terluka saat Kerusuhan di Kendari )

Korban sebelumnya dievakuasi ke rumah sakit Sugapa guna menjalani perawatan. Namun korban kemudian meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke Kota Timika. (BACA JUGA: Kendari Rusuh, Ratusan Massa Mengamuk dan Rusak Sejumlah Tempat )

Berselang beberapa jam kemudian pada pukul 14.18 WIT, salah seorang anggota TNI ditembak sekitar 3 kilometer dari ibukota Sugapa, tepatnya Kampung Sugapa Lama.

Dari informasi awal yang didapatkan, kejadian berawal saat korban berpangkat Sersan Kepala (Serka) ini melakukan perjalanan dari Sugapa menuju pos Koramil Hitadipa, tempatnya bertugas.

Di tengah perjalanan terjadi kontak tembak antara anggota tersebut dengan kelompok KKSB. Akibat kejadian ini anggota TNI tersebut tertembak di bagian kepala dan 1 pucuk senjata miliknya dibawa kabur oleh KKSB. Tak hanya itu, korban juga dianiaya diduga dengan alat tajam pada sekitar bagian wajah.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, terkait peristiwa penembakan terhadap anggota TNI, sebelumnya korban bersama delapan orang personel Koramil dipimpin Kapten Inf Syaeful Anwar berangkat ke Kampung Hitadipa dengan menggunakan enam motor pada pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya rombongan Satgas Apter Koramil Hitadipa ditembaki dari dua arah dan terjadi kontak tembak yang berlangsung sekitar 3 menit.

"Lalu saat kontak tembak selesai, Serka Sahlan anggota didapati sudah terkena tembak dan tebasan parang. Sementara gerombolan bersenjata melarikan diri," kata Gusti Nyoman Suriastawa.

Selanjutnya aparat gabungan di Intan Jaya tiba di TKP dan melaksanakan evakuasi terhadap korban ke Puskesmas Sugapa.

"Berdasarkan pemeriksaan korban terkena tembak di lengan kiri dan terkena dua tebasan parang di wajah. Korban berada paling depan sekitar 100 meter didepan rombongan," ujar dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)